Denpasar--Posisi Kapoltabes Denpasar bak kursi panas. Kapoltabes Denpasar Kombes Polisi Pudi Rahardi dicopot mendadak. Ia hanya sempat bertugas di Denpasar selama tiga hari.
Pudi bertugas di Denpasar setelah menggelar ritual serah terima jabatan (sertijab) pada 1 Juni 2010. Ia menggantikan Kombes Polisi Gde Alit Widana.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Namun tak berselang lama, dalam rentang waktu tiga hari, Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) mengeluarkan telegram rahasia (TR) tentang pencopotan Pudi pada 4 Juni 2010.
Pergantian ini pun sangat mengejutkan institusi Polda Bali dan Poltabes Denpasar. Banyak pihak yang awalnya tak percaya dengan pencopotan itu. Beragam isu pun berkembang mengiringi pencopotan tersebut.
Kabar pencopotan Pudi menjadi kenyataan setelah Kapolda Bali Irjen Polisi Sutisna memimpin sertijab pergantian Kapoltabes Denpasar dari Pudi ke pangkuan AKBP Suryanbodo Asmoro pada Selasa (8/6) di Polda Bali, Jl WR Supratman, Denpasar.
Dalam sertijab di Polda Bali, Sutisna berharap Kapoltabes Denpasar yang baru harus mampu memberikan pengabdian yang terbaik. “Kapoltabes harus berani dan tidak ragu dalam mengambil keputusan sepanjang masih dalam koridor,” pesannya.
Sutisna pun mengucapkan selamat bertugas kepada Pudi di tempat yang baru.
dtc/isw