SOLOPOS.COM - Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Solopos.com, SURABAYA — Bus Listrik Trans Semanggi yang beroperasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, berhenti sejak 1 Januari 2023. Bus listrik tersebut hanya beroperasi 10 hari saja.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, mengatakan layanan Bus Listrik Trans Semanggi berhenti karena Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan evaluasi operasional bus serta perpanjangan kontrak dengan pihak operator.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami terus mendorong agar layanan bus listrik dapat segera beroperasi kembali di Kota Pahlawan. Sebab, penyedia layanan ini adalah Kemenhub RI yang bekerjasama dengan DAMRI,” kata dia, Selasa (10/1/2023).

Dia menyampaikan kontrak antara Kemenhub dengan DAMRI tidak ada kaitannya dengan Dishub Surabaya. Pihaknya hanya menyiapkan jalur, rute, serta fasilitas pendukung berupa halte dan bus stop.

Tundjung menjelaskan, jika kontrak penyediaan layanan bus listrik antara Kemenhub dan DAMRI pada 2022, berlangsung selama satu tahun. Sedangkan di Kota Surabaya sendiri, bus listrik tersebut baru beroperasi mulai tanggal 20 Desember 2022.

“Mengingat tahun 2022 baru diluncurkan pada 20 Desember, otomatis selesai kontrak tanggal 31 Desember, berarti hanya 10 hari [beroperasi]. Jadi jangan salah sangka bahwa pemkot diberi bus listrik, bukan. Bus listrik tersebut milik DAMRI yang dibayar Kemenhub untuk biaya layanannya,” kata dia.

Untuk itu, Tundjung menyebutkan, jika kontrak penyediaan layanan bus listrik berakhir, maka secara aturan barang/jasa harus diperbarui atau diperpanjang. Oleh sebab itu, kata dia, saat ini Kemenhub RI tengah memperbarui kontrak dengan DAMRI sekaligus melakukan evaluasi operasional layanan.

“Kemenhub RI tanggal 3 Januari 2023 bersurat kepada Pemkot Surabaya, untuk memohon waktu, bahwa layanan bus listrik masih dilakukan evaluasi operasional dan kontrak,” kata Tundjung.

Meski demikian, Tundjung memastikan Kemenhub RI berjanji untuk segera mungkin dapat menjalankan kembali operasional bus listrik di Kota Surabaya. Di sisi lain, setelah beroperasi 10 hari di Kota Pahlawan, Kemenhub juga sekaligus ingin melakukan evaluasi terkait operasional bus tersebut.

“Jadinya kemarin mungkin dalam pengoperasiannya ada yang tersendat atau kurang lancar suplai kelistrikan, makanya ini lagi dievaluasi. Mereka [Kemenhub] berjanji akan segera mungkin melakukan layanan kembali di Kota Surabaya,” kata dia.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Surabaya Sunoto menyampaikan, sejak 20 Desember 2022, bus listrik di Surabaya beroperasi melayani rute Terminal Purabaya hingga Middle East Ring Road (MERR) Kenjeran Park. Jika sebelumnya, rute tersebut dilayani oleh Suroboyo Bus.

“Dulu rute tersebut dilayani Suroboyo Bus. Dengan adanya bus listrik, maka unit Suroboyo Bus kami alihkan ke rute Terminal Intermoda Joyoboyo [TIJ] sampai Terminal Tambak Osowilangun [TOW], untuk memperbaiki layanan di sana,” kata Sunoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya