SOLOPOS.COM - Sujud Kendang di RS YAP, Kamis (3/10/2013). (JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)

Sujud Kendang seniman asal Jogja dua kali dikabarkan meninggal.

Harianjogja.com, JOGJA — Sempat dikabarkan meninggal dunia, seniman Sujud ‘Kendang’ Sutrisno justru masih sehat. Dengan senyum khasnya, seniman berusia 64 tahun itu justru menemui wartawan yang datang menyambangi kediamannya di kawasan Badran, Rabu (13/9).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Mata Kiri Membaik, Sujud Kendang Siap Beraksi Lagi

Seperti diketahui, Sujud Kendang sempat dikabarkan meninggal lantaran menderita kerusakan kornea mata kirinya. Bahkan dengan cepat warganet menyebarkan kabar tersebut melalui media sosial mereka.

Ekspedisi Mudik 2024

Ditemui di kediamannya, Sujud yang didampingi istrinya, Mami Sumaryati, justru tampak saling berkelakar. Memang, tubuh Sujud nampak lebih kurus.

“La ini tadi saja saya baru saja beli telur di warung. Kok diberitakan meninggal,” ucapnya.

Terkait kabar hoaks itu, ia sama sekali tak terganggu. Memang, beberapa saat setelah hoaks itu tersebar, beberapa kerabatnya sempat bertanya melalui sambungan telepon.

“Ya saya jawab kalau saya baik-baik saja. Tidak masalah, mudah-mudahan justru sebaliknya, saya panjang umur,” katanya.

Ternyata, hoaks yang mengabarkan dirinya meninggal dunia itu sudah yang kedua kalinya. Ia mengaku, kabar semacam itu pernah terjadi sekitar 1,5 tahun lalu.

“Bahkan saat itu, saya malah sedang ngamen. Saya tahunya ada orang yang kaget setelah melihat saya ternyata masih sehat,” ujarnya.

Sementara Mami Sumaryati mengaku terkejut saat menerima telepon dari wartawan yang menanyakan perihal kebenaran kabar itu. Saat itu, ia mengaku tengah belanja di pasar dekat rumahnya.

“Ya otomatis saya langsung pulang,” celetuknya.

Silvester Alvon, salah seorang seniman muda Yogyakarta pun mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Dikonfirmasi terpisah, ia mengaku terkejut lantaran saat menggelar aksi penggalangan dana sepekan lalu, kondisi Mbah Sujud Kendang justru tengah membaik. Hal itulah yang lantas membuat ia dan kawan-kawannya menghentikan aksi penggalangan dana yang dilakukannya selama tujuh hari itu.

“Kami jelas panik, Mas. Apalagi sumbernya justru dari media massa. Tapi begitu saya video call dengan Mbah Sujud sendiri, barulah saya yakin, beliau baik-baik saja,” ujarnya.

Menurutnya, sosok Mbah Sujud tak hanya seorang kawan berkesenian saja. Semangat Mbah Sujud yang terus bergelora kendati usianya yang tak muda dan kondisi sosialnya yang jauh dari berkecukupan, menjadi inspirasi tersendiri bagi seniman muda macam dirinya untuk tetap berkreasi.

“Beliau tidak hanya teman, tapi juga jadi inspirasi saya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya