SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya (kanan) menyaksikan Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi saat divaksin Corona di RSUD Ir Soekarno setempat pada Senin (25/1/2021). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 4.485 orang tenaga kesehatan atau nakes Kabupaten Sukoharjo sudah disuntik vaksin Covid-19 hingga Kamis (28/1/2021). Jumlah itu baru 70,98 persen dari total nakes sasaran vaksinasi yakni sebanyak 6.769 orang.

Pelaksanaan program vaksinasi dengan target sasaran nakes Sukoharjo berlangsung selama empat hari mulai 25 Januari-28 Januari. Belum semua nakes menerima vaksin Covid-19 lantaran berbagai sebab seperti kondisi kesehatan. Juga regulasi yang mewajibkan setiap nakes divaksin di fasilitas kesehatan (faskes) masing-masing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tenaga kesehatan mulai divaksin setelah pencanangan program vaksinasi di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo pada Senin (25/1/2021). Kala itu, vaksin diberikan kepada 10 tokoh masyarakat yang dilanjutkan kepada para nakes secara bergiliran pada setiap faskes.

Baca Juga: Ketahuan Lakukan Pungli, 10 Jukir Karanganyar Diciduk Polisi

"Hingga Kamis sore, jumlah nakes Sukoharjo yang disuntik vaksin Covid-19 baru mencapai 70,98 persen. Ada nakes yang ditunda vaksinasinya karena kondisi kesehatannya. Kalau bisa vaksinasi bagi nakes dirampungkan pada hari ini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, kepada Solopos.com, Kamis petang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini menyebut satgas terus memantau kondisi kesehatan para nakes yang menerima vaksin Sinovac. Langkah ini untuk memantau apakah ada efek samping setelah para nakes menerima vaksin.

Efek Samping

Ribuan nakes mendapat suntikan vaksin pada 26 faskes yakni 10 rumah sakit, 12 puskesmas, dan empat klinik pratama TNI/Polri Sukoharjo. "Kami pantau untuk memastikan apakah ada efek samping yang muncul setelah menerima vaksin," paparnya.

Baca Juga: Pemkot Solo Tambah 5 Fasyankes Untuk Vaksinasi Covid-19 Tahap II, Mana Saja?

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengatakan cakupan penyuntikan vaksin Covid-19 dengan sasaran para nakes belum mencapai 100 persen. Jumlah total nakes yang disuntik vaksin di Puskesmas Sukoharjo sekitar 240 orang.

Mereka tak hanya berasal dari puskesmas melainkan klinik swasta di wilayah Kecamatan Sukoharjo. Sesuai aturan, proses penyuntikan vaksin Covid-19 untuk nakes dilaksanakan di faskes wilayah masing-masing. Misalnya, naskes klinik swasta Kelurahan Jetis harus menerima vaksin di Puskesmas Sukoharjo.

Baca Juga: 5 Warga Klaten Meninggal Positif Covid-19, Terbanyak Dari Manisrenggo

“Hari pertama ada 22 nakes yang divaksin. Kemudian, hari kedua, ketiga dan keempat membeludak. Namun, hingga hari terakhir, cakupan vaksinasi dengan sasaran nakes belum 100 persen. Masih ada beberapa nakes yang belum menerima vaksin,” katanya.

Wanita yang akrab disapa Anik itu belum mengetahui kapan vaksinasi bagi nakes yang belum disuntik vaksin Covid-19. Ia menunggu kejelasan informasi dari DKK Sukoharjo ihwal jadwal vaksinasi susulan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya