SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Minggu (7/3/2021). (Bayu Jatmiko Adi/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyebut baru sekitar 70 pasien Covid-19 asal Kudus yang pindah tempat isolasi ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (6/6/2021). Rencananya ada sekitar 700 warga Kudus yang akan menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan setelah sebelumnya mereka menjalani isolasi mandiri.

“Kalau tidak salah malam ini baru 70 orang yang ke sana [Donohudan],” kata Ganjar, Minggu malam.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Asrama Haji Donohudan memang sudah lama dijadikan salah satu tempat isolasi mandiri terpusat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Donohudan mampu menampung sekitar 800 pasien isolasi mandiri. Saat ini keterisian tempat tersebut masih sekitar 100 pasien Covid-19.

Menurut Ganjar, tempat isolasi mandiri terpusat di Donohudan lebih memberikan kenyamanan bagi pasien Covid-19. Kenyamanan ditambah dengan perawatan yang lebih baik itu bisa mendorong peningkatan imunitas serta memaksimalkan proses penyembuhan dan pemulihan.

"Jadi kapasitas yang ada di sana itu masih ada sekitar 700-an. Di Donohudan itu nyaman, makanan dijamin, kesehatan dijamin, kegiatan pagi ada olahraga terus ada menyanyi agar senang dan imunnya naik. Kemudian terawat dengan baik," katanya.

Selamatkan Keluarga

Ganjar mengajak masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kudus agar menjalani perawatan atau isolasi di tempat isolasi terpusat. Hal itu untuk menghindari kemungkinan penularan yang membahayakan keluarga apabila menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Jadi teman-teman di Kudus, kalau isolasi mandiri di rumah itu mungkin nanti tidak terawat. Terus kemudian membahayakan keluarganya dan malah jadi klaster keluarga. Maka saya sarankan mengikuti isolasi terpusat. Bisa yang ada di Kudus, Semarang, atau Donohudan. Kita siapkan itu dengan harapan bisa mengontrol dengan baik kepada mereka," ungkap Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, ada sekitar 700-1.000 orang warga Kudus yang terpapar Covid-19 yang akan dipindahkan ke Asarama Haji Donohudan. Pemindahan itu akan dilakukan secara bertahap mulai Minggu malam.

Warga yang diminta pindah ke isolasi terpusat itu difokuskan pada pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya