SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Persis Solo memang telah mengantongi 16 pemain saat bertarung dalam ajang celebration game melawan PSS Sleman akhir pekan lalu. Sebagian besar pemain diklaim sudah menjadi kerangka skuat untuk bertarung di kompetisi Liga 2 2019. Namun sejauh ini manajemen tim belum juga mengikat para pemain untuk bergabung dengan Laskar Sambernyawa.

Hal tersebut jelas cukup riskan karena pemain berpotensi “dibajak” tim lain sewaktu-waktu. Indikasi itu mulai terlihat saat trio Persis, Soni Setiawan, Heru Setyawan dan Tegar Hening Pangestu menjalani trial bersama PSIS Semarang, Senin-Selasa (21-22/1/2019). Padahal ketiganya ikut tergabung dalam tim Persis saat mengikuti celebration game.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami tidak bisa menghalangi mereka ikut trial di tim lain karena belum ada kesepakatan hitam di atas putih,” ujar Manajer Persis, Langgeng Jatmiko, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejauh ini pihaknya mengaku baru bisa melakukan pendekatan lisan pada pemain sembari menunggu finalisasi pembentukan tim pada pertengahan Februari 2019. Langgeng menyebut ada sekitar lima sampai tujuh pemain yang berkomitmen membela Laskar Sambernyawa musim ini. Artinya, sebagian pemain Persis yang tampil di celebration game masih berpeluang hengkang apabila ada tawaran dari tim lain.

“Kami sudah sounding ke pemain terkait pembentukan tim untuk 2019. Ya memang baru secara lisan karena pembentukan tim secara resmi baru dimulai Februari. Sejauh ini sudah ada lima sampai tujuh pemain yang berkomitmen membela Persis,” tutur mantan pentolan Pasoepati tersebut.

Soni Setiawan membenarkan telah mengikuti trial di PSIS Semarang. Pemain yang berposisi bek sayap ini mengaku bermimpi bisa tampil di kasta tertinggi bersama Mahesa Jenar. Sementara ini Soni bersama Heru dan Tegar dikabarkan telah didaftarkan menjadi pemain PSIS untuk tampil di Piala Indonesia. “Saya ingin tantangan baru di Liga 1.”

Sementara itu, anggota Pasoepati asal Laweyan, Restu Andrianto, berharap manajemen Persis bisa bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan pemain. Dia khawatir para pemain yang sudah digadang-gadang membela tim justru memilih hijrah ke tim lain. “Manajemen juga harus aktif mendatangkan nama-nama baru. Saya melihat skuat di celebration game kemarin masih sekelas hanya untuk bertahan di Liga 2,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya