SOLOPOS.COM - Danrem Kolonel (Inf) Achiruddin (kanan) bersama Dandim Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno (kiri) berjalan bersama saat mengecek kandang komunal di Desa Tenggak, Sidoharjo, Sragen, Kamis (9/6/2022). (Istimewa/Kodim Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Danrem 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Achiruddin, akan menerjunkan bintara pembina desa (babinsa) untuk membantu penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak di Soloraya.

Dari tujuh kodim di Soloraya, baru tiga Kodim yang mulai bergerak, yakni Sragen, Klaten, dan Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Danrem saat berkunjung ke Sragen untuk menemui Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kamis (9/6/2022). Sebelum itu, Achiruddin sempat memberi pengarahan kepada para prajurit di Makodim 0725/Sragen.

Ekspedisi Mudik 2024

Danrem bertemu dengan Bupati Sragen untuk bersilaturahmi sebagai pejabat baru sekaligus makan siang bersama. Selanjutnya Danrem melihat aktivitas babinsa yang bersih-bersih kandang sapi komunal milik peternak di Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Terakhir, ia memberi pengarahan di Yonif 408/Suhbrastha.

“Saya ke Sragen hanya silaturahmi dengan Ibu Bupati. Sebagai orang baru maka wajib silaturahmi. Bupati Sragen paling top,” ujar Danrem.

Baca Juga: 21 Sapi di Sragen Dilaporkan Sembuh dari PMK Dalam 3 Hari, Ini Sebabnya

Kedatangan Danrem disambut hangat Bupati Yuni di Ruang Transit Setda Sragen. Mereka makan bersama sambil berbincang ringan.

Danrem menyampaikan kasus PMK yang mewabah di Soloraya itu sebenarnya tugas dari pemerintah daerah. TNI hanya membantu kesulitan masyarakat dan Pemkab.

Sebagai aparat teritorial, ujar Danrem, TNI harus bisa menempatkan diri membantu mengatasi kesulitan rakyat dan PMK itu bagian dari kesulitan rakyat sehingga TNI harus hadir membantu.

“Babinsa sudah ada yang diterjunkan ke masyarakat. Ada beberapa Kodim saja yang memulai. Nanti [penerjunan babinsa untuk membantu mengatasi PMK] akan dikembangkan di Soloraya,” ujarnya.

Baca Juga: Waduh, Tak Ada Lagi Zona Aman dari PMK di Sragen

Dandim 0725/Sragen, Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno, menyampaikan ada 220 babinsa yang siap dikerahkan untuk membantu Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen untuk mengatasi PMK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya