SOLOPOS.COM - Relawan PMI Sragen mengevakuasi jasad Dani Firmansyah, 48, dari rumah kontrakan di Kampung Cantel Wetan, Sragen Tengah, Sragen, Senin (26/4/2021) pagi. (Istimewa-PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Dani Firmansyah, 48, warga Kebakkramat, Karanganyar, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cantel Wetan, RT 003/RW 015, Sragen Tengah, Sragen, Senin (26/4/2021) pagi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi, jasad Dani kali pertama diketahui warga sekitar pukul 08.00 WIB. Pada saat itu, keponakan korban datang untuk memeriksakan kesehatan korban ke dokter. Namun, saat itu, korban diketahui sudah tidak bernyawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga kemudian melapor kepada pengurus RT dan diteruskan ke aparat Polsek Kota Sragen. Tak lama kemudian, jajaran Polsek bersama petugas Puskesmas Sragen, relawan PMI Sragen dan PSC 119 datang ke lokasi.

Baca juga: Doa Untuk 53 Awak KRI Nanggala-402 Mengalir dari Sragen

Ekspedisi Mudik 2024

Polisi bersama relawan kemudian mengevakuasi jasad Dani ke Ruang Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Korban baru tiga hari mengontrak rumah Mas Waris. Korban belum sempat menyerahkan dokumen identitas dia kepada saya," papar Ketua RT 03, Kampung Cantel Wetan, Suwardi, saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Korban yang lahir di Bandung pernah membina rumah tangga dan tinggal di Kebakkramat sebelum akhirnya terjadi keretakan di rumah tangganya.

Baca juga: Jam Tangan Mahal Hingga Tanah, Ini Daftar Harta Bos Semut Rangrang Sragen Yang Dirampas Negara

Korban diketahui pernah bekerja di sebuah pabrik di Purwosuman, Sidoharjo, Sragen. Belakangan ia keluar dari pekerjaannya karena sakit ginjal dan asam urat.

Tinggal Sendirian

Saat masih bekerja di Purwosuman, korban sempat indekos di rumah mertua temannya bernama Yayuk. Selama tiga hari, korban tinggal sendirian di rumah kontrakan.

Sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban terlihat pucat pasi. Akan tetapi korban menolak ajakan Yayuk untuk diperiksakan ke dokter dengan alasan kartu BPJS Kesehatan miliknya belum aktif.

"Korban ini punya sakit ginjal dan asam urat. Kemarin wajahnya pusat pasi. Beberapa bagian tubuhnya juga membengkak. Kemungkinan dia meninggal dunia sejak semalam karena kemarin masih terlihat duduk di depan rumah kontrakan," papar Yayuk.

Baca juga: Mainan Api, Bocah 7 Tahun di Plupuh Sragen Bikin Geger Warga Sekampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya