SOLOPOS.COM - Bus berpelat nomor B 7208 BGA menabrak tiang listrik Dusun Keprabon, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Satlantas Polres Karanganyar baru saja menggelar acara doa dan zikir bersama di kantor setempat pada Rabu (20/10/2021). Mengundang santri ponpes dari Kecamatan Mojogedang, Satlantas berdoa bersama semoga tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas di wilayah mereka.

“Kami mengadakan kegiatan zikir dan doa bersama santri dari pondok pesantren di Desa Kaliboto. Tujuannya adalah untuk memohon keselamatan bagi semuanya kepada Tuhan. Serta diberi kelancaran di dalam menjalankan tugas. Juga memohon kepada Tuhan agar tidak terjadi lagi kecelakaan, khususnya di wilayah Karanganyar,” ujar Kasatlantas, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres AKBP Muchammad Syafi Maulla, Kamis (21/10/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun siapa sangka, dua hari berselang, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Tepatnya pada Jumat (22/10/2021) sore, dalam tempo satu jam, terjadi dua kecelakaan lalu lintas di dua lokasi berbeda. Semuanya kecelakaan tunggal. Yang melegakan, tak ada korban jiwa dalam kedua tragedi tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Lagi, 1 Jam Terjadi 2 Tabrakan di Jalur Solo-Tawangmangu

Kecelakaan pertama terjadi di Dusun Keprabon, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan. Satu unit bus mengalami rem blong sehingga menabrak sebuah tiang listrik di sisi kiri jalan.

Bus berpelat nomor B 7208 BGA yang hanya berisi penumpang itu tengah melaju dari arah Tawangmangu menuju Solo. Sesampai di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, kendaraan yang disopiri Wahyu Yudha Perwira, warga Sidoarjo, Jawa Timur, itu mengalami rem blong.

Akibatnya, Wahyu tak dapat menguasai laju kendaraan sehingga kemudian bus menabrak tiang listrik yang berada di sisi jalan.

“Bus itu hanya berisi awak bus. Tidak ada korban jiwa dan bus juga masih bisa melanjutkan perjalanan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Sukarno Yudho, mewakili Kasatlantas AKP Sarwoko.

Akibat kecelakaan itu, semua awak selamat dan bus mengalami kerusakan ringan di bagian depan.

Baca Juga: Sopir Minibus Rombongan Guru SD Demak yang Ngglondor Tak Tahu Medan

Tabrak Pohon

Sekitar satu jam kemudian atau sekitar pukul 15.00 WIB di jalur yang sama, tepatnya di Dusun Popongan, Desa Gerdu, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, juga terjadi kecelakaan. Mobil pikap bernopol AD 8040 EF menabrak sebatang pohon di tepi jalan.

Pikap tersebut dikemudikan Suwarto, warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Ada seorang penumpang bersama Suwaro, yakni Kastini dengan alamat yang sama.

Informasi menyebutkan mobil pikap itu melaju dari Tawangmangu ke arah Solo. Sesampai di lokasi, sopir kehilangan kendali sehingga kemudian menabrak pohon.

Baca Juga: Sering Kecelakaan, Satlantas Polres Karanganyar Gelar Zikir dan Doa

Diperkirakan benturan cukup keras sehingga mobil mengalami kerusakan cukup parah. Selain itu, kedua orang di dalam mobil mengalami luka dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Karima Utama Kartasura, Sukoharjo.

Sebelumnya, pada Sabtu (16/10/2021), Isuzu Elf yang mengangkut 14 penumpang itu terguling ke jurang sedalam 5 meter di Dukuh Merakan, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun para penumpang yang merupakan rombongan guru dari Demak mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya