SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sukoharjo mengebut pelaksanaan vaksinasi corona untuk warga lanjut usia atau lansia.

Hingga 3 April, jumlah warga lansia yang sudah mendapatkan suntikan vaksin baru 12.467 orang atau 16.03% dari target 77.756 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemberian vaksin untuk lansia itu pun baru dosis pertama. Dosis kedua akan diberikan 28 hari setelah pemberian dosis vaksin pertama.

Baca Juga: Waduh, Produksi Gerabah Melikan Klaten Terancam Macet Total

Berdasarkan data di akun Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 12.467 orang lansia yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 itu tersebar di 12 kecamatan.

Masing-masing Kecamatan Weru 1.042 orang, Bulu 1.078 orang, Tawangsari 1.129 orang, Nguter 1.047 orang, Sukoharjo 941 orang, dan Bendosari 1.037 orang.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Jagalan Solo Punya Layanan Tes GeNose, Catat Jadwal Dan Lokasinya

Kemudian Kecamatan Polokarto 1.056 orang, Mojolaban 997 orang, Grogol 992 orang, Baki 884 orang, Gatak 1.067 orang, dan Kartasura baru 1.197 orang.

"Pemberian vaksinasi terus dilakukan, baik pada lansia maupun pada petugas layanan publik," terang Jubir Satgas Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga: Laka Maut Ringroad Mojosongo Solo: Sopir Truk Belum Jadi Tersangka, Ini Penyebabnya

Sedangkan untuk kategori petugas layanan publik, total target untuk pemberian vaksinasi ada 30.010 orang. Namun, dari jumlah tersebut baru 7.915 orang atau 26,37% yang sudah disuntik vaksin dosis pertama.

Sedangkan untuk pemberian dosis kedua baru mencapai 4.186 orang atau 13,95%. Yunia mengatakan vaksinasi Covid-19 pada sasaran, baik petugas layanan publik maupun lansia Sukoharjo, menyesuaikan dengan kuota vaksin dari pemerintah pusat.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas WGM Wonogiri Ini Wajib Dibeli Untuk Oleh-Oleh, Botok Ikannya Mantul Loh!

Karena itulah pemberian vaksin tidak bisa diberikan sekaligus, namun secara bertahap. Yunia mengimbau sasaran yang sudah menerima vaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Hal itu karena vaksin yang diberikan bukan obat corona, namun pencegahan agar tidak tertular virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya