SOLOPOS.COM - Proses vaksinasi Covid-19 kepada lansia Wonogiri di Rumah Dinas Direktur RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Jumat (12/3/2021). (Solopos-M. Aris Munandar)

Solopos.com, SOLO -- Dari target 21,6 juta lansia, baru ada 1,5 juta yang telah menerima vaksinasi Covid-19.

Di mana 1,5 juta lansia tersebut mayoritas berasal dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Solo, Surabaya dan Kepulauan Riau.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Baca Juga: Mesin Ini Diberi Tugas Bersih-Bersih Sampah di Luar Angkasa

Masih jauh dari target, saat ini pemerintah terus mempercepat cakupan vaksinasi, khususnya bagi lansia. Pasalnya, lansia termasuk kelompok berisiko tinggi yang apabila tertular Covid-19 justru akan memperburuk kondisi kesehatan mereka.

“Saya lihat baru terkonsentrasi di kota-kota besar seperti di Jakarta, Solo, Surabaya, dan di Kepulauan Riau, perlu komitmen pemerintah daerah untuk membantu lansia agar datang ke lokasi vaksinasi," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr Maxi Rein Rondonuwu dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: 6 Tahun Tak Di-Update, Data RTLH Sukoharjo Divalidasi

Anak Muda Berperan dalam Vaksinasi untuk Lansia

Di luar itu, Maxi justru khawatir terhadap anak-anak dari lansia ini yang perlu mensosialisasikan terkait amannya vaksinasi Covid-19 ini.

"Anak-anak dari lansia ini perlu kita sosialisasikan dengan baik. Ini perlu kerja sama dari kita semua terutama mensosialisasikan sisi keamanan dari vaksinasi dan memang orang tua harus kita lindungi dari Covid-19. Karena lansia itu fatality rate-nya hingga 50% apabila terinfeksi Covid-19," tambah dia.

Baca Juga: Abaikan SKB 4 Menteri, Gubernur Ganjar Ingin PAUD Vaksin Dulu

Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua ITAGI, Prof. Sri Rezeki. Ia menyarankan kepada kaum muda untuk tidak menganggap enteng mengenai perlindungan Covid-19 kepada lansia.

“Kita mesti menggugah para putra-putra lansia ini agar jangan menganggap enteng Covid-19 ini, karena daya tahan lansia memang menurun. Manfaat vaksinasi ini juga untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19," tutur Sri.

Oleh karena itu, saat ini masyarakat masih perlu diedukasi mengenai manfaat vaksinasi Covid-19 khususnya bagi lansia.

Baca Juga: Ini Isi Surat Wasiat Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri

“Yang paling penting saat ini adalah menumbuhkan kesadaran, terutama kepada masyarakat, bagi mereka yang memiliki orang tua, kakek, dan nenek utamanya harus memahami pentingnya vaksinasi ini untuk melindungi mereka," kata Maxi.

Pada kesempatan itu pula, Sri mendorong lansia untuk divaksinasi Covid-19 merupakan bentuk rasa sayang untuk melindungi.

Baca Juga:  Cara Unik Mengatasi Anak Ngompol Saat Malam Hari

“Pesan saya, kita harus menyayangi para lansia, antara lain melindungi mereka dari Covid-19 melalui vaksinasi ini. Ini perlu direnungkan, bukan hanya untuk pemerintah tapi untuk seluruh rakyat Indonesia," tukas Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya