SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, JAKARTA — Polda Jawa Tengah telah bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri untuk mengusut 23 kasus teror pembakaran kendaraan bermotor yang terjadi di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kendal, Jawa Tengah.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Muhammad Iqbal mengungkapkan Polda Jawa Tengah dan Tim Bareskrim Polri tengah melakukan penyelidikan atas kasus pembakaran tersebut. Menurutnya, penyelidik telah mengumpulkan alat bukti berupa pemeriksaan terhadap saksi mata dan pengumpulan rekaman video CCTV yang ada di sekitar lokasi pembakaran tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Polda Jateng dan Bareskrim sedang melakukan penyelidikan. Ini tidak gampang, karena pelakunya diduga sudah sangat mempersiapkan aksi teror ini,” tuturnya, Senin (4/2/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Iqbal, situasi dan kondisi di Semarang dan Kendal sudah mulai kondusif. Dia mengimbau agar masyarakat tidak panik atas insiden pembakaran itu dan menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian untuk diusut tuntas dan ditangkap pelakunya. “Polri mengimbau masyarakat tetap tenang dan melakukan kegiatan seperti biasanya. Secara umum, kondisi Jawa Tengah khususnya seluruh Indonesia sudah aman dan kondusif,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya