SOLOPOS.COM - Josep "Pep" Guardiola (Reuters / Lee Smith)

Barcelona vs Manchester City tersaji di Liga Champions.

Solopos.com, BARCELONA — Reuni emosional tersaji dalam laga Barcelona kontra Manchester City pada Kualifikasi Liga Champions di Camp Nou, Kamis (20/10/2016) dini hari WIB. Bukan rahasia jika pelatih Manchester City, Josep Guardiola, adalah “founding father” permainan Barca hingga menjadi tim yang paling disegani di penjuru dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama empat tahun kariernya di Barcelona (2008-2012), Pep sukses menambah 14 trofi kejuaraan ke lemari tim berjuluk Blaugrana. Dua di antaranya adalah trofi bergengsi Liga Champions.

Kini situasi sudah berubah. Pep yang dulu amat dielu-elukan publik Barca akan kembali ke Camp Nou sebagai musuh berat. Pengetahuan Pep selama empat tahun di Barcelona tentu akan berbahaya bagi tim yang kini diasuh Luis Enrique itu.

Faktor “Pep” jelas sangat ditunggu para fans City mengingat Manchester Biru sangat inferior saat melawan Barcelona. Empat pertemuan terakhir dengan Barca diakhiri seluruhnya dengan kekalahan. Semuanya terjadi saat kedua tim bertemu di babak 16 besar Liga Champions tahun 2014 dan 2015.

Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, menilai informasi yang diberikan Pep akan sangat penting untuk mengalahkan Barcelona. Menurut Gundogan, Pep mengerti seluk-beluk Barca sehingga membantu tim dalam menyiapkan diri.

“Jelas keuntungan besar karena Guardiola mengetahui mereka [Barca]. Dia tahu bagaimana mereka bermain, stadion dan dia tahu Lionel Messi,” ujarnya seperti dilansir Espnfc.com, Selasa (18/10/2016).

Selain Guardiola, City memiliki para mantan Barca seperti kiper Claudio Bravo dan Direktur Olahraga Txiki Begiristain. Nama terakhir pernah menjabat posisi sama di Barca medio 2003-2010. Jangan lupakan pula winger Nolito yang pernah berseragam Barcelona B.

Meski demikian, Gundogan menyebut informasi dari sang mantan tidak ada gunanya jika City tak bermain baik. “Pada akhirnya semua bergantung pada pemain yang menjalankan instruksi di lapangan,” tutur mantan pemain Borussia Dortmund itu.

Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, menilai laga melawan City akan sangat berat bagi timnya. Menurut Iniesta, Sergio Aguero dkk. sudah mulai menyerap filosofi permainan Guardiola. Hal itu terlihat dari penguasaan bola yang dominan di tiap pertandingan dan sentuhan “tiki taka”.

“Mereka kini bisa menguasai bola dengan baik. Laga nanti akan sangat sulit,” ujarnya seperti dilansir AS.

Iniesta mengaku sedikit aneh harus menghadapi Guardiola yang pernah menjadi panutannya. Bersama Guardiola, dia mengatakan Barca tumbuh lebih dari sekadar tim sepak bola. “Bukan cuma saya dan tim yang berkembang. Klub secara keseluruhan juga menjalani kehidupan dengan baik. Kami sangat menghargainya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya