Solopos.com, BARCELONA – Perjuangan Barcelona saat melawat ke kandang Espanyol di Stadion RCDE, Minggu (9/12/2018) dini hari WIB tak akan mudah. Tim tuan rumah tentu tak ingin dipermalukan di hadapan pendukung sendiri.
Bahkan, Espanyol mungkin akan mengamuk dalam derby tersebut setelah tim berjuluk Los Pericos itu mengalami tiga kekalahan beruntun di pentas domestik. Espanyol kini bertengger di posisi tujuh klasemen sementara La Liga dengan mengumpulkan 21 poin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pertemuan kedua tim sejatinya adalah ajang unjuk gigi penyerang mereka. Luis Suarez di kubu Barcelona telah mengemas sembilan gol di La Liga musim ini. Sementara penyerang andalan Espanyol Borja Iglesias sudah mengemas delapan gol atau hanya selisih satu gol dari torehan Suarez. Keduanya memiliki kesamaan tipe, yaitu penyerang yang menyerang langsung dengan membongkar pertahanan lawan.
Iglesias adalah penyerang yang menjadi tumpuan Espanyol meski dalam pertandingan terakhir melawan Getafe dirinya tak membukukan sebiji gol pun. Pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, ia mampu menunjukkan karakternya sebagai striker andalan. Derby itu adalah kali pertama dialami Iglesias. Musim lalu, ia masih memperkuat Real Zaragoza yang berlaga di kasta kedua Spanyol.
Luis Suarez, tentu juga tak ingin menyia-nyiakan kesempatan merobek jala gawang Espanyol setelah dirinya menepi selama lebih dari lima pekan akibat cedera. Espanyol harus mewaspadai penyerang berjuluk Pichichi itu karena dia datang ke pertandingan sebagai penyerang haus gol. Espanyol adalah salah satu rival favoritnya karena penyerang Timnas Uruguay telah mencetak delapan gol dalam 11 pertandingan melawan mereka, baik di La Liga maupun di Copa del Rey.
Suarez telah mengikuti latihan bersama tim, Kamis (6/12/2018) waktu setempat. Sang pelatih, Ernesto Valverde, menyatakan Suarez dipastikan dapat diturunkan dalam laga kontra Espanyol. Menurut statistik, Borja Iglesias disebut lebih efektif dibanding Suarez.
Suarez memerlukan tujuh tembakan tepat sasaran untuk menjebol gawang lawan. Selain itu, tiga dari sembilan gol yang ia ciptakan adalah melalui titik penalti. Pada bagian yang lain, Iglesias tak sampai melesakkan empat tembakan untuk menceploskan satu gol ke gawang lawan.
Bagaimanapun, pertempuran dua tim memang tidak berada pada level yang sama. Di atas kertas, kekuatan ofensif Barcelona jauh lebih besar karena selain Suarez, Blaugrana masih memiliki Leonel Messi yang mengemas sembilan gol, Dembele lima gol, dan Coutinho empat gol.
Pelatih Espanyol, Rubi, seperti dilansir dari marca.com, mengakui output ofensif Espanyol sangat bergantung pada Borja. “Tapi dalam pertandingan, skenario kadang keluar dari jendela,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
