SOLOPOS.COM - Barcelona vs Atletico Madrid (REUTERS/Albert Gea)

Barcelona vs Atletico Madrid tersaji di Copa del Rey.

Solopos.com, BARCELONA — Barcelona nyaris tidak pernah mengecewakan pendukung mereka sejak memasuki 2017. Lionel Messi dkk. tak pernah menelan kekalahan dalam 10 pertandingan di semua kompetisi pada tahun ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Raksasa Catalan tentu tak mau streak tak terkalahkan sejak pergantian itu ternoda ketika menjamu Atletico Madrid pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Barcelona, Rabu (8/2/2017) pukul 03.00 WIB. Barca mengantongi modal besar yakni keunggulan 2-1 pada leg pertama di Vincente Calderon.

Itu berarti, tim berjuluk Los Blaugrana ini akan tetap lolos ke final meski kalah 0-1 di Camp Nou mengingat mereka menyimpan gol tandang pada leg sebelumnya. Tapi, duel di Camp Nou, tengah pekan ini, bukan formalitas belaka.

Barca sangat paham tidak mudah memaksa Atletico angkat koper dari fase knock-out. Pasukan Luis Enrique bisa berkaca pada pengalaman pahit mereka didepak Atletico dengan agregat 2-3 dari perempat final Liga Champions musim lalu. Saat itu, Los Blaugrana juga unggul 2-1 di leg pertama, namun akhirnya kalah 0-2 pada leg kedua.

Bedanya, saat itu Barca melakoni leg kedua di kandang Atletico. Sementara untuk leg kedua semifinal Copa del Rey ini nanti, mereka akan bermain di Camp Nou.

Barca bakal menyambut Atletico dengan skuat pincang karena cedera dan sanksi pemain. Di antaranya Andres Iniesta dan Neymar. Enrique bisa memasang Andre Gomez menggantikan Iniesta dan menurunkan Arda Turan untuk menamnal posisi yang ditinggalkan Neymar.

Enrique mengantispiasi faktor kelelahan yang dialami timnya dengan melakukan rotasi pemain ketika menundukkan Athletic Bilbao 3-0 di Liga Primera, akhir pekan lalu. Luis Suarez diisitirahtakan di bangku cadangan, sedangkan Lionel Messi ditarik keluar lapangan ketika pertandingan baru berjalan 64 menit.

“Ini karena tuntutan fisik, pastinya, ini akan jadi tantangan besar sepanjang musim sejauh ini,” urai Enrique, seperti dilansir indianexpress.com.

Tertinggal 1-2 di leg pertama memaksa Atleti mau tak mau harus berani bermain menyerang di Camp Nou. Pelatih Atletico, Diego Simeone, boleh jadi akan menjadikan striker Fernando Torres sebagai senjata rahasia. Terlebih, Barca merupakan korban terfavorit penyerang kawakan berusia 32 tahun itu.

Dalam daftar transfermarkt.com, Torres telah sembilan kali menjebol gawang Barca. Salah satunya ketika gol Torres ke gawang Barca pada menit ke-90+2 menjadi penentu Chelsea lolos ke final Liga Champions 2011/2012.

“Torres punya empat hari fantastis, itu mengungkapkan betapa kemampuannya sangat bagus untuk terus bermain dan berjuang di lapangan,” ujar Simeone tentang Torres, seperti dikutip Football Espana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya