Barca Terpuruk Lagi Lawan Tim Papan Bawah, Kenapa?

Solopos.com, BARCELONA — “Ernesto Valverde harus berpikir kenapa Blaugrana hanya bermain baik saat melawan tim besar.” Pernyataan itu disampaikan Luis F. Rojo, Kolumnis Marca, seusai Barcelona digebuk Real Betis dengan skor 3-4 di Camp Nou, Senin (12/11/2018) dini hari WIB. 

Meski sudah bermain dengan Lionel Messi yang kembali dari cedera bahu, Barca seperti kehilangan fokus dan dominasi di laga tersebut. Akibatnya, posisi Barcelona di puncak klasemen kini ditempel ketat Sevilla, Atletico Madrid dan Alaves yang di pekan serupa mampu mengalahkan lawan-lawannya. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Luis Suarez dkk. bahkan hanya selisih satu poin dengan ketiga klub tersebut yang kini menghuni posisi kedua hingga keempat.  Buruknya performa Barcelona ketika melawan tim semenjana diyakini membuat mereka kesulitan melesat di klasemen musim ini.

Ya, bukan kali ini saja Barcelona membuang poin harga saat melawan tim semenjana seperti Betis. Sebelumnya, mereka pernah kehilangan angka saat melawan Valencia (1-1), Athletic Bilbao (1-1), Leganes (1-2) dan Girona (2-2). Kecuali Girona, deretan klub tersebut hanyalah penghuni papan bawah Liga Primera. 

Sebaliknya, Barca selalu meraih kemenangan melawan tim kuat seperti Real Madrid, Inter Milan, Tottenham Hotspur dan Sevilla musim ini. “Tim seperti hanya termotivasi ketika saat bertanding di laga yang signifikan. Sebaliknya, jika mereka bermain di laga biasa, semuanya berubah,” kritik Rojo lebih lanjut.

Buruknya performa lini pertahanan kian membuat problem Barca musim ini kian kompleks. Hingga pekan ke-12, tim arahan Ernesto Valverde sudah kebobolan 18 gol.  Jumlah kemasukan tersebut bahkan lebih besar ketimbang Leganes yang berada di peringkat ke-18 (16 gol). Sebagai perbandingan, pada musim lalu Barca hanya kebobolan 29 gol dalam semusim penuh. Musim lalu Barca baru kebobolan 18 gol saat kompetisi memasuki pekan ke-33. 

Kekalahan 3-4 dari Betis menghentikan sejarah impresif tak pernah kalah di 43 laga kandang terakhir di Liga Primera atau setara 792 hari. Ini juga kali pertama Barca kebobolan empat gol di kandang sendiri sejak kekalahan 2-4 dari Deportivo La Coruna, 2003. 

Dalam jumpa pers, Ernesto Valverde membantah kalau pemainnya menganggap remeh Betis menyusul kembalinya Messi. “Saya pikir kami tidak berada dalam level yang kami butuhkan,” ujar Valverde.