SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Satpol PP Sragen bersama warga memadamkan sisa-sisa bara api di lokasi kebakaran di Kampung Ringinanom, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, Jumat (20/5/2022) siang. (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Nasib nahas dialami nenek-nenek asal warga Kampung Ringinanom RT 004/RW 018, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen Kota, Sragen bernama Marfuatun. Dapur milik wanita 82 tahun itu hangus terbakar pada Jumat (20/5/2022) pukul 11.15 WIB.

Api diduga berasal dari sisa bara api pada tungku kayu bakar yang belum sepenuhnya padam setelah korban merebus jamu racikan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Anton Sujarwo, menerangkan peristiwa nahas itu berawal saat Marfuatun merebus jamu menggunakan tungku kayu di dapur. Setelah selesai merebus, api dimatikan kemudian ditinggal ke hajatan tetangga sebelah.

“Bara api pada tungku api itu diduga tidak benar-benar mati. Pada pukul 11.15 WIB, hajatan di rumah tetangga selesai dan tamu pulang. Salah seorang tamu hajatan itu melihat ada kepulan asap di belakang rumah Marfuatun. Warga yang melihat pun sontak berteriak meminta tolong sehingga warga lainnya berdatangan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya,” jelas Anton.

Baca Juga: Waduh! Korban Kebakaran di Sukodono Sragen Tinggal di Tenda Terpal

Di lokasi itu kebetulan ada anggota Damkar yang langsung menghubungi markasnya. Dalam waktu singkat petugas Damkar langsung datang dengan membawa mobil pemadam kebakaran sehingga api bisa dipadamkan. Akibat kebakaran itu, atap dapur dan kamar belakang hangus.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanuttama melalui Kapolsek Sragen Kota, AKP Pitoyo, menerangkan kerugian material diperkirakan sekitar Rp 5 juta.

“Saat di diketahui ternyata api sudah menyala besar. Pemilik rumah dan warga lainnya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya tetapi tidak segera pandam. Salah satu anak korban menghubungi petugas pemadam kebakaran sehingga api bisa dipadamkan. Peralatan masak dan dapur rusak serta atap rusak. Kerugian diperkirakan Rp5 juta,” kata Pitoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya