SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Guru mata pelajaran olahraga dituntut kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Hal ini untuk menyiasati minimnya fasilitas alat dan pendukung mata pelajaran olahraga yang dimiliki sekolah-sekolah di Solo.

Ketika ditemui wartawan di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Rabu (1/12), Ketua Kontingan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) SMP Solo, Heru Prayitno, mengungkapkan kondisi sarana prasarana olahraga saat ini memang minim. Alat-alat yang dimiliki sekolah tidak memenuhi standar minimal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun demikian, kata Heru, ketika ada pelatihan-pelatihan bagi guru olahraga, telah ditekankan agar guru olahraga tidak menyerah dengan keterbatasan alat dan sarana pendukung.

Ia mencontohkan, jika guru akan mengajarkan mata pelajaran tolak peluru tapi sekolah tidak memiliki alatnya, guru bisa mengganti alat dengan bola kecil biasa atau kumpulan kertas yang dibuat layaknya bola.

“Hal ini tidak menjadi masalah karena dalam mata pelajaran olahraga yang dipentingkan adalah siswa mengerti awalan, gaya, teknik dan tindak lanjut suatu permainan. Jadi bukan jauhnya bola terlempar,” terangnya.

ewt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya