SOLOPOS.COM - Festival Perkusi dan Lalare Orkestra di Gedung Seni Budaya, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015). (Detik.com)

Banyuwangi Festival untuk kali pertama digelar menyuguhkan acara Festival Perkusi dan Lalare Orkestra.

Irawan Sapto Adhi

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Madiunpos.com, BANYUWANGI — Festival Perkusi dan Lalare Orkestra menjadi event baru yang masuk dalam rangkaian agenda Banyuwangi Festival. Festival yang dilaksanakan Sabtu (1/8/2015) malam lalu itu menyuguhkan aksi sekitar 100 anak usia sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama yang memainkan alat musik perkusi tradisional, seperti gendang, rebana, saron, dan angklung.

Ekspedisi Mudik 2024

Festival Perkusi dan Lalare Orkestra dalam Banyuwangi Festival itu digelar di Gedung Seni Budaya, Banyuwangi, Jawa Timur. Bocah-bocah penabuh perkusi tradisional tampil kompak membawakan lagu-lagi tradisional Banyuwangi.

Pesinden cilik asal Banyuwangi, Diah Safira, membuka Festival Perkusi dan Lalare Orkestra dalam Banyuwangi Festival itu dengan tambil bernyanyi membawakan lagu berbahasa Using dengan judul Layangan. Siswi kelas VII SMP itu tampil menawan dengan menyuguhkan cengkok Usingnya sembari diiringi orkestra lalare (bocah).

Bukan hanya satu lagu, Diah bersama lima sinden cilik lainnya berturut tutut membawakan 14 lagu. Sontak suasana di Gesibu langsung terasa hangat.

Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, kagum dengan atraksi dalam Festival Perkusi dan Lalare Orkestra. Dia menyatakan salut dengan anak-anak yang masih tekun belajar kesenian tradisional.

“Kegiatan ini akan terus kami berdayakan. Saya bangga kalian [anak-anak] tetap mencintai budaya daerah kalian sendiri,” kata Yusuf di sela-sela Festival Perkusi dan Lalare Orkestra dalam Banyuwangi Festival itu, Sabtu malam, seperti diberitakan Detik.com.

Selain memukau warga Banyuwangi, Festival Perkusi dan Lalare Orkestra juga memikat wisatawan asing yang sedang berlibur di Banyuwangi. Turis asal Spanyol, Ariana Tores, menilai atraksi anak-anak dalam pertunjukan sangat menawan. “The attraction is so nice. They played well, even they’re all kid,” kata Ariana.

Tidak mau kalah, salah seorang anggota DPD, Emilia Contessa turut menyumbangkan suara pada akhir Festival Perkusi dan Lalare Orkestra itu dengan membawakan lagu Ulan Andung-Andung dan Isun Lare Osing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya