SOLOPOS.COM - Jenderal Andika Perkasa dan istri, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono, saat berkunjung ke RST Bhakti Wira Tamtama, Kota Semarang, beberapa waktu lalu. (Solopos.com/Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Banyak orang yang belum tahu jika ternyata Jenderal Andika Perkasa yang merupakan calon tunggal Panglima TNI merupakan seorang mualaf, atau orang yang masuk agama Islam. Kisah Jenderal Andika Perkasa yang menjadi mualaf ini disampaikan pengamat militer sekaligus wartawan senior, Selamat Ginting, dalam kanal Youtube Hersubeno Point, Senin (8/11/2021).

Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI setelah diajukan Presiden Joko Widodo. Jenderal bintang empat yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu pun telah menjalani uji kepatuhan dan kelayakan atau fit and propher test oleh DPR.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Namun ternyata ada kisah menarik di balik sosok Andika Perkasa yang tidak diketahui publik. Pria yang genap berusia 57 tahun pada 22 November itu ternyata seorang mualaf.

Baca juga: Harta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 3X Lipat Presiden Jokowi

Dikutip dari Okezone.com, ketika mengawali karier sebagai tentara, Andika Perkasa diketahui beragama Katolik. Ia memiliki nama Emanuel Andika Perkasa. Hal ini diketahui setelah beredar data Andika saat masih menjadi taruna di Akademi Militer atau Akmil.

“Dari nama-nama itu dan agama jelas pada saat itu memang Andika Perkasa beragama Katolik,” kata pengamat militer sekaligus wartawan senior Selamat Ginting.

Meski demikian, lanjut Selamat, saat dilantik menjadi KSAD pada tahun 2018 di Istana Negara, Jenderal Andika Perkasa bersumpah di atas Alquran. Dengan demikian ia sudah menjadi muslim.

Selamat Ginting melanjutkan, momen Andika menjadi mualaf ketika menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono. Sang istri merupakan putri dari tokoh nasional Jenderal (Purn) AM Hendropriyono. Ia melanjutkan, Andika menikah dengan Hetty dengan cara Islam. “Artinya di situlah Andika mualaf,” jelas Selamat.

Baca juga: DPR Gelar Paripurna Setujui Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Setelah menjadi Muslim, tambah Selamat Ginting, dia mengubah namanya menjadi Andika Perkasa saja. Keislaman Jenderal Andika Perkasa terlihat ketika momen-momen seperti Ramadan dan hari raya Idulfitri maupun Iduladha. Ketika di momen kebesaran umat Islam itu, terang Selamat Ginting, Andika Perkasa tampak mengenakan baju koko, kopiah, dan sebagainya. Jadi tidak perlu diragukan lagi sebagai muslim.

“Saat Idulfitri juga. Saat menyambut kelahiran cucunya juga, Andika menggunakan baju koko dengan wajah semringah. Jadi clear-lah, Andika Perkasa seorang muslim,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya