SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyerahkan Bantuan Sembako Pangan secara simbolis kepada warga Kecamatan Purwantoro, Wonogiri di Kantor Kecamatan Purwantoro, Senin (12/5/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI - Sebanyak 72.249 Kepala Keluarga di Kabupaten Wonogiri akan mendapat Bantuan Sembako Pangan (BSP) pada tahun ini. Warga yang menerima bantuan ini harus mencairkannya di e-warung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Wonogiri, Maryono. Dia mengatakan, pihaknya akan memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada masyarakat yang memeroleh bantuan di setiap kantor kecamatan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Perbolehkan Usia di Bawah 45 Tahun Beraktivitas, Gugus Tugas Covid Sadar Mereka Bisa Jadi Pembawa Virus

Ekspedisi Mudik 2024

Pemberian KKS itu dilakukan mulai Sabtu (9/5/2020) hingga Selasa (12/5/2020). KKS itu kemudian digunakan untuk mencairkan BSP di e-warung yang ditunjuk salah satu Himpunan Bank Negara (Himbara).

Rata-rata setiap desa di Wonogiri terdapat satu hingga dua warung yang bisa melayani pencairan bantuan sembako ini. Nilai sembako yang diterima setiap KK yaitu Rp200.000. Bantuan yang diperoleh berupa sembako yang mengandung sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Tergetnya, pekan depan KKS sudah bisa digunakan penerima untuk membeli sembako di e-warung setiap desa. Pasalnya Himbara akan mulai mengaktifkan rekening masing-masing penerima pada 13-14 Mei 2020.

Banyak Kasus Covid-19, San Marino Yakin Bisa Gelar Balapan Moto GP

“Himbara akan membuka rekening secara kolektif kemudian diaktifkan. Jika sudah cair, pemerintah pusat akan memberitahukan ke pemegang rekening,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya Selasa (12/5/2020).

Penerima Bertambah

Di sisi lain, penerima Bantuan Sembako Pangan di Wonogiri bertambah. Sebelumnya jumlah penerima Bantuan Sembako Pangan di Wonogiri sebanyak 62.554 KK. Sebagai dampak Covid-19, ada penambahan jumlah penerima, yakni 9.695 KK. Sehingga penerima BSP saat ini sebanyak 72.249 KK.

Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tambah 484 Jadi 14.749, Pasien Meninggal Tembus 1.007 Orang

Namun hasil dari verifikasi dan penyaringan data yang dilakukan Dinsos Wonogiri, sekitar 2.000 KK dari 9.695 KK yang memperolah bantuan ditarik, alias tidak mendapatkan bantuan. Karena ada anggota KK yang sudah meninggal, pindah tempat tinggal dan bahkan ada yang sudah mampu secara ekonomi.

“Data tersebut kan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial [DTKS], yang mendata dari pusat. Sebelum kartu dibagikan kami mencoba memverifikasi agar bantuan bisa tepat sasaran,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya