SOLOPOS.COM - Anggota Satgas Jaga Tangga memasang spanduk sosialisasi protokol kesehatan dan Satgas Jaga Tangga di pagar depan Balai Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Sabtu (20/3/2021). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, mendata warganya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Sembari mendata warga, Pemdes Bedoro terus menggiatkan sosialisasi protokol kesehatan selama diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Bidan Desa Bedoro, Febriyani Puji Hastuti, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (20/3/2021), menyampaikan vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) sudah melewati pemberian dosis kedua untuk 45 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Febri, sapaan akrabnya, menyampaikan pemerintah desa mulai melakukan pendataan warga umum yang berumur 18-59 tahun untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga: 53 PKL Taman Kartini Sragen Terima CSR Rp933.962/Orang, Digunakan Untuk Ini

“Kami sudah terjun pendataan kali kedua dan baru mendapatkan 80 orang. Kalau melihat potensinya masih di atas 2.000 orang yang belum terdata. Selama ini memang masih kurang dalam sosialisasi vaksinasi,” ujar Febri.

Banyak Warga Takut Divaksin

Bayan I Desa Bedoro, Triyono, menambahkan pendataan peserta vaksinasi untuk warga umum dilakukan terhadap warga yang mau ikut vaksinasi. Dia mengatakan pendataan sifatnya tidak memaksa.

“Saat pendataan banyak yang takut divaksin karena ada informasi tentang reaksi pascavaksinasi. Namun, dengan pemahaman terus menerus, jumlah warga yang takut mulai berkurang,” ujarnya.

Baca juga: Keren, Masjid Al Falah Sragen Kini Punya Baitul Mal

Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono, memaklumi masih ada warga yang tidak mau mengikuti vaksinasi Covid-19 karena takut. Dia menyampaikan pemerintah desa terus melakukan sosialisasi manfaat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Dia mengatakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, perangkat desa, guru berumur 50 tahun, dan lansia sudah selesai.

“Selain persiapan vaksinasi, kami terus mengintensifkan sosialisasi protokol kesehatan, terutama untuk mencegah kerumunan dengan cara berkeliling kampung selama PPKM mikro. Ada satuan tugas yang keliling ke dukuh-dukuh untuk mencegah adanya kerumunan orang. Sejumlah kegiatan Satgas Jaga Tangga juga masih terus jalan meskipun berkurang, seperti pasar gratis dengan membagikan sayuran dan makanan gratis setiap bulan sekali. Sekarang kegiatan itu dipusatkan di Balai Desa Bedoro,” jelas Pri Hartono.

Dia mengatakan antusias masyarakat Bedoro terhadap pasar gratis masih ada meskipun juga berkurang setelah ada vaksinasi Covid-19. Menurut dia, vaksinasi dilakukan di puskesmas dengan cara warga datang sendiri-sendiri untuk mencegah kerumunan di puskesmas.

Baca juga: Inilah Sarigunan Kampung Wisata Lampion...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya