SOLOPOS.COM - Pengamat politik UNS Solo, Agus Riewanto. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sosok Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dinilai memiliki daya tarik kuat untuk didekati oleh para tokoh dan politikus nasional. Hal itu terbukti dengan banyaknya politikus nasional hingga capres dan cawapres yang ramai-ramai menemui Gibran.

Dengan kondisi seperti itu, Gibran diingatkan harus berhati-hati. Apalagi dia menyandang status putra sulung Presiden Jokowi. Pernyataan itu disampaikan Dosen Hukum Tata Negara UNS Solo sekaligus pengamat politik Solo, Agus Riewanto, saat diwawancara Solopos.com, Rabu (23/11/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Karena para tokoh dan politikus ini yang datang ke Solo, berarti mereka mendatangi Gibran. Secara politis simbolis bisa dimaknai Gibran ini di mata tokoh-tokoh politik itu sebagai sosok yang penting. Sehingga mereka ramai-ramai mendatangi Gibran,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Agus menilai para tokoh dan politikus nasional yang datang ke Solo membutuhkan Gibran untuk mengerek reputasi atau popularitas mereka. “Gibran dianggap punya kans besar sebagai tokoh yang perlu ditemui untuk menaikkan reputasi mereka di mata masyarakat,” imbuhnya.

Namun Gibran perlu hati-hati dalam menyikapi atau bergaul dengan para tokoh itu. Sebab, menurut Agus, bisa jadi para tokoh itu datang karena fakta ia sebagai putra Presiden Jokowi. Apalagi banyak yang berpendapat Jokowi memegang kartu truf capres-cawapres.

Baca Juga: Gibran Masuk 3 Besar Cagub DKI Jakarta Versi Polstat, PDIP Jateng: Luar Biasa!

“Bisa saja [para tokoh datang], karena Gibran itu putra Jokowi ya. Siapa yang dekat Gibran berarti dekat Jokowi. Banyak pengamat publik, para politikus mengatakan kartu truf capres-cawapres 2024 itu siapa yang didukung Jokowi,” terangnya.

Apalagi ada kalangan yang meyakini capres-cawapres yang mendapat dukungan dari Jokowi akan memenangi Pemilu 2024. “Makanya orang ramai-ramai mendekati Gibran. Mendekati Gibran berarti juga mendekati Jokowi. Gibran harus hati-hati,” pesannya.

Di sisi lain, Agus melihat Gibran cukup menikmati fenomena banyaknya tokoh dan politikus nasional yang datang ke Solo dan bertemu dengannya. Hal itu menurutnya karena Gibran ingin juga mengukuhkan dirinya sebagai bagian para tokoh nasional yang datang itu.

Baca Juga: Jagokan Qatar Juara Piala Dunia 2022, Gibran: Saya Suka Maskotnya, Ikonik!

“Karena Gibran sebagai new comer di dunia politik, penting untuk berteman dengan tokoh-tokoh itu. Dengan bertemu mereka, ketokohannya dianggap setara. Itu positif untuk Gibran, karena reputasi ketokohannya jadi tidak kalah dari mereka,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya