SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar menerima banyak permintaan vaksinasi Covid-19 dari masyarakat akhir-akhir ini. Padahal jumlah vaksin yang didistribusikan pemerintah pusat ke daerah terbatas.

Oleh karena itu, Dinkes Kabupaten Karanganyar meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 bersabar. Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Karanganyar, Nuk Suwarni, menyampaikan itu saat apel pagi di halaman Kantor Bupati Karanganyar, Senin (22/3/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Dinkes Karanganyar melaksanakan sosialisasi vaksinasi Covid-19 serentak pada Senin-Selasa (22-23/3/2021). Sasaran sosialisasi adalah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Karanganyar.

Baca juga: ETLE Karanganyar: 10 Pelanggaran Ini Bakal Langsung Terekam & Kena Sanksi

Padahal sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Karanganyar sudah mendapatkan vaksin Covid-19, baik itu dosis pertama maupun kedua.

"Semula rencana sosialisasi itu Januari, sebelum vaksinasi nakes [tenaga kesehatan]. Tetapi waktu itu PPKM dan kasus Covid-19 di Karanganyar tinggi. Baru bisa saat ini. Ini masyarakat juga banyak tanya kapan vaksin," tutur Nuk saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Nuk menjelaskan sasaran vaksin saat itu nakes, pelayan publik (TNI/Polri dan ASN), dan warga lanjut usia (lansia). Nakes menjadi sasaran vaksinasi kali pertama karena paling dekat dengan pasien Covid-19, melacak kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dan lain-lain. Nakes memiliki potensi terpapar Covid-19 saat bertugas.

Baca juga: Mau Uji Coba PTM Tapi Guru Belum Divaksin, Bupati Karanganyar Minta Ini Ke Gubernur

Urutan berikutnya, pelayan publik dimulai dari TNI/Polri kemudian ASN. Tetapi, pemerintah mengubah urutan vaksinasi setelah melaksanakan vaksinasi terhadap TNI/Polri. Warga lansia menjadi prioritas setelah nakes.

"Kasus kematian cukup tinggi dialami lansia. Mereka memiliki komorbid, seperti diabetes melitus, jantung, hipertensi, dan lain-lain. Mereka rentan terkena virus," jelas dia.

Dinkes, lanjut Nuk, berpendapat bahwa ASN bisa membantu menyosialisasikan kondisi itu kepada masyarakat.

Baca juga: Uji Coba PTM, Cabang Disdik Wilayah VI Jateng Tunggu Rekomendasi 3 Bupati

"Kami enggak mungkin menjangkau masyarakat. Kami minta bantuan ASN, puskesmas, kecamatan, ikut sosialisasi. Waktu awal sosialisasi meyakinkan masyarakat vaksin ini aman. Sekarang masyarakat diminta bersabar karena belum semua mendapatkan vaksin," tutur dia.

Vaksin Covid-19 diberikan kepada warga Karanganyar, ASN, dan pelayan publik yang bekerja di lingkungan Pemkab Karanganyar. Nuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Saat ini, kata Nuk, Dinkes menjalankan instruksi pemerintah pusat untuk fokus vaksinasi terhadap lansia.

"Kalau mungkin ada ASN sudah vaksin itu karena usia di atas 50 tahun. Ke depan mungkin sasaran kami ASN yang sudah berumur," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya