SOLOPOS.COM - Aiptu Jakaria yang dikenal sebagai Jacklyn Coppers memiliki lebih dari 500.000 penggemar di media sosial. (Detikcom)

Solopos.com, JAKARTA — Aiptu Jakaria yang dikenal dengan panggilan Jacklyn Choppers yang mempunyai ratusan ribu penggemar di media sosial dipindah tugas ke Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Polisi “koboi” ini dikenal sebagai sosok polisi reserse yang banyak menangkap penjahat bersama timnya. Ia berulangkali lolos dari maut saat bertugas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus beralasan Jack dimutasi ke Humas Polda Metro Jaya untuk memperkuat fungsi kehumasan.

“Kenapa ke Humas? Pak Jacklyn ini salah satu orang yang punya bakat bermain di medsos. Boleh lihat followers Pak Jacklyn bagus nggak? Kita butuh orang-orang yang expert di bidangnya. Beliau senang bermain medsos, kebetulan pengelola medsos di Polda Metro Jaya ini adalah humas,” ujar Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, seperti dikutip Detikcom, Selasa (19/10/2021).

Siapa Aipda Jakaria?

Jakaria dikenal dengan nama panggilan Jacklyn Choppers (Jack) adalah anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Jacklyn populer di media sosial. Dia memiliki akun YouTube pribadi dengan jumlah subscribers mencapai 544.000.

Jack juga aktif di media sosial Instagram.

Polisi Artis

Banyak yang kemudian menyebutnya sebagai polisi ‘artis’ karena juga sering tampil di televisi membawakan program khusus.

Jack sudah 25 tahun berdinas di bidang reserse. Sebagai polisi yang sering memburu penjahat, Jack nyaris tewas karena diberondong belasan peluru.

Kala itu, pada 2006 Jack terlibat dalam pemburuan penangkapan komplotan perampok mesin ATM di Bandung.

Di bawah pimpinannya, Kasubdit Jatanras yang saat itu adalah Irjen Fadil Imran, Jack dan tim membuntuti mobil pelaku.

Komplotan itu membawa senjata api. Baku tembak antara polisi dan komplotan perampok pun tidak terhindarkan.

Jacklyn yang berada paling depan dihujani tembakan peluru di sekujur tubuhnya. Beruntung, Jacklyn dapat diselamatkan.

Jack juga selamat dari maut ketika dia dikeroyok oleh puluhan orang.

Baca Juga: Kapolri: Polisi Nakal Dipecat, Gak Pakai Lama! 

Jack saat itu menolong rekannya anggota Krimsus yang menangani kasus perjudian tapi malah dikeroyok oleh 40 orang.

Darah bercucuran ketika itu, membuat Jack dibawa ke RSCM. Lagi-lagi, Jacklyn selamat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pernah mengulas soal penyergapan pelaku perampokan yang dilakukan olehnya bersama dengan Jack, di akun YouTube Deddy Corbuzier.

Saat itu Deddy Corbuzier menanyai Irjen Fadil apakah pernah punya pengalaman tembak-tembakan dengan pelaku kejahatan.

Baca Juga: Oknum Polda Metro Jaya Berulah, 3 Orang Tewas Ditembak, Salah Satunya Anggota TNI 

“Saya pernah di Bandung, pelaku perampokan di Cipacing. Ada mobil pengantar ATM dirampok di BCA Slipi, kalau nggak salah isinya itu Rp5 miliar,” kata Irjen Fadil.

Tim Subdit Jatanras kala itu mengidentifikasi para pelaku berada di Sumedang, Jawa Barat.

Fadil mengungkapkan saat pengejaran pelaku perampokan itu kemudian terjadi kontak tembak di tengah pasar.



“Di tengah pasar, pagi hari. Pasar daerah Cipacing. Sehingga salah satu anggota saya, mungkin kenal, yang suka buat itu juga channel YouTube Jakaria…Jack, itu ditembak 9 peluru bersarang di tubuhnya. Itu bersama saya, saya bopong dia, saya bawa dia ke rumah sakit, ada 600 meter ada kendaraan lalu dibawa ke rumah sakit, untung nyawanya diselamatkan,” jelas Fadil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya