SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang sayuran mulai menggelar dagangan di los Pasar Legi Solo, Senin (10/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sebagian pedagang sayur Pasar Legi Solo masih betah berjualan di kios darurat pinggir sekitar pasar tersebut alias belum pindah ke los yang sudah disiapkan untuk mereka di bangunan baru.

Pantauan Solopos.com pada Selasa (11/1/2022) pukul 02.05 WIB, lokasi los untuk pedagang sayur di bangunan baru Pasar Legi Solo masih sepi. Tak banyak pedagang sayur yang menata dagangannya atau melayani pembeli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terlihat hanya 3-5 orang yang sudah menata dagangan. Itu pun belum tampak ada pembeli yang datang. Di Blok B lantai semi basement itu ada 684 los yang disediakan untuk pedagang sayur, cabai, bawang, dan ketela.

Baca Juga: Tangga Bangunan Pasar Legi Solo Terlalu Tinggi, Kasihan Kuli Gendong

Padahal, pedagang sayuran lah yang biasanya paling awal buka pada dini hari. Namun, situasi hari itu masih tampak sepi. Sehari setelah berakhirnya masa pindahan pedagang Pasar Legi Solo dari pasar darurat menuju bangunan baru, masih banyak los pedagang sayur yang belum ditempati.

Bangunan dengan cat yang masih bersih, punya lahan parkir yang luas dan 10 anak tangga pada tiap lantainya masih tampak sepi. Sudah ada kendaraan terparkir di Taman Parkir Pasar Legi pada dini hari, namun tak banyak.

Tampak pula proses bongkar muat dagangan di sana. Kursi penjaga pintu masuk taman parkir juga telah ditata meski pada dini hari pengunjung belum dikenai tarif retribusi parkir. Sementara itu, situasi berbeda terlihat di pasar darurat di pinggir Jl Halmahera, Banjarsari, yang justru ramai.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung di Pasar Legi Solo, Seperti Ini Pembagian Zonasinya

Kondisi Pasar Darurat

Jalanan yang berlokasi di selatan Pasar Legi tersebut jauh lebih ramai. Kendaraan yang bermuatan dagangan terparkir di sepanjang jalan itu. Beberapa becak juga terparkir ditunggui pemiliknya yang tertidur.

Hal serupa juga terjadi di Jl Lumban Tobing, masih ada pedagang di sepanjang jalan. Pukul 02.20 WIB, pedagang sayur, kelapa, daging, jajanan pasar dan bumbu dapur telah berjejer di bagian pasar darurat Pasar Legi Solo sepanjang Jl Halmahera.

Beberapa pedagang ada yang menata lapaknya setelah dagangan diturunkan dari kendaraan atau dari punggung para kuli gendong. Sebagian dari mereka memakai kaus kaki dan penutup kepala, sebab hawa dingin pada malam itu cukup terasa.

Baca Juga: Baru 70% Pedagang Pasar Legi Solo Pindah dan Jualan di Bangunan Baru

Salah seorang kuli gendong Pasar Legi Solo, Ngadimin, menuturkan meski sudah disuruh pindah ke bangunan baru pasar, sebagian pedagang sayur masih bertahan di pasar daurat. Ia menduga beberapa pedagang sudah merasa nyaman berjualan di pasar darurat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, telah meninjau lokasi pasar darurat yang belum ditinggal pedagang Pasar Legi Solo, Selasa (11/1/2022) siang. Ia memberi waktu kepada para pedagang untuk segera pindah ke bangunan baru Pasar Legi hingga Kamis (13/1/2022).

“Barusan saya cek pedagang yang di luar, kami beri waktu lagi sampai Kamis, harapan kami semoga segera dipenuhi,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya