SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Forum Peduli Buruh mengaku resah lantaran semakin banyak perusahaan di Sukoharjo yang menerapkan  sistem buruh kontrak atau outsourcing.

Keresahaan itu diutarakan Forum Peduli Buruh saat audiensi dengan Komisi IV DPRD Sukoharjo di Gedung Dewan, Jumat (12/11).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Forum yang terdiri atas gabungan dari beberapa lembaga buruh, yakni Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sukoharjo, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sukoharjo, Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit (SPTSK), dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) itu mendesak agar DPRD Sukoharjo bisa membela hak-hak kaum buruh.

“Sistem kerja kontrak justru menjadi tren di Sukoharjo saat ini. Bahkan, bagi perusahaan-perusahaan yang produksinya bersifat continue atau terus-menerus juga menerapkan outsourcing,”  tegas Wakil Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan SPN Sukoharjo, Sigit Hastono kepada wartawan seusai audiensi.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya