SOLOPOS.COM - Giman menggendong anaknya membeli makanan di warung tetangganya di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Ngawi, Kamis (9/7/2020). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

Solopos.com, NGAWI -- Giman, seorang pria warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, yang viral berkat aksi memindahkan rumah sendirian dalam waktu singkat tidak menyangka bakal menjadi sorotan.

Namun dengan banyaknya orang yang datang ke rumahnya, Giman si pria Ngawi pindahkan rumah sendirian justru malah terkendala dalam pekerjaannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Giman mengaku benar-benar tidak menyangka aksinya itu bisa menjadi viral di media sosial dan membuat ratusan orang penasaran. Namun, pria Ngawi itu menegaskan dirinya tidak pernah berniat untuk mengabarkan aksinya itu kepada khalayak.

“Tetangga dan keluarga itu tidak ada yang tahu. Mereka tahunya juga setelah melihat rumah itu berubah,” kata Giman kepada wartawan di Ngawi, Kamis (9/7/2020).

Tetangga Giman Ngawi Ketiban Berkah, Sehari Berjualan Bisa Dapat Rp700.000

Meski demikian, Giman mengaku senang karena sekarang desanya berubah menjadi ramai. Banyak orang dari luar desa yang datang untuk melihat rumah miliknya itu.

“Saya senang, daerah sini bisa menjadi ramai,” ujar pria Ngawi tersebut.

Dengan semakin banyak orang yang datang, ternyata juga membawa dampak lain bagi dirinya. Kini, Giman tidak bisa melanjutkan pekerjaan membangun rumah tersebut. Hal ini karena setiap hari ada ratusan orang datang.

“Kalau banyak orang yang datang kan saya jadi terkendala untuk kerja,” kata Giman.

Giman Pria di Ngawi Pindahkan Rumah Sendirian, Kadus Akui Sulit Dinalar

Saat ditanya terkait kekuatan super yang ada di dirinya, Giman menjawab tegas bahwa dirinya tidak memiliki kekuatan super.

Namun, Giman menuturkan dalam mengangkat dan memindahkan rumah tersebut memang ada kekuatan spiritual yang membantunya.

“Saya tidak punya kekuatan apa-apa. Saya makan, juga makan nasi. Saya dicubit juga terasa sakit,” jelasnya.

Alam Bawah Sadar

Saat memindah rumah tersebut, Giman mengaku tidak memegang sama sekali rumah jenis limasan yang memiliki 20 tiang itu. Dalam alam bawah sadarnya, seolah ada puluhan orang yang membantunya untuk memindahkan rumah tersebut.

Kepala Dusun Mengger, Ngawi, Sudadi, mengatakan sebenarnya kejadian rumah Giman yang berpindah tempat itu terjadi pada dua pekan lalu. Saat hari-hari awal setelah rumah itu berpindah, memang tidak banyak orang yang tahu.

Kemudian ada orang yang mengambil gambar dan memvideo rumah tersebut hingga diunggah ke media sosial. Sepekan setelah itu semakin banyak orang yang tahu dan penasaran terhadap kejadian di luar nalar di Ngawi tersebut.

Pindahkan Rumah Dalam Sekejap di Tengah Malam, Giman: Koordinasi dengan Makhluk Gaib Lama

Sudadi menyebut pengunjung paling banyak datang ke rumah Giman mulai Senin lalu hingga sekarang. Setiap hari ada ratusan orang yang datang ke desanya untuk melihat rumah Giman.

"Pernah sehari ada 1.000 orang yang datang. Kemarin 800 orang. Semua pengunjung yang datang kami catat di buku tamu. Jadi kita tahu berapa jumlah pengunjung yang datang," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya