SOLOPOS.COM - Objek wisata Gancik Hill Top di lereng Gunung Merbabu, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, BOYOLALI – Tahukah Anda bahwa ada data yang menyebut tak ada hotel di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali? Padahal di kawasan tersebut, banyak terdapat objek wisata.

Berdasarkan data Bada Pusat Statistik (BPS) Boyolali hingga 2020 yang dipublikasikan di laman resminya, memang tak ada hotel di kawasan lereng Gunung Merbabu tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun demikian, tercatat ada sejumlah homestay yang bisa ditinggali wisatawan untuk bermalam. BPS Boyolali mencatat ada 78 homestay di Kecamatan Selo.

Saat dicari di sejumlah laman pemesanan perjalanan dan gaya hidup, penginapan jenis hotel di kawasan Selo Boyolali juga sulit ditemukan.

Baca Juga: Satu-Satunya Hotel Recommended Antimainstream di Kota Solo

Di laman pemesanan perjalanan dan gaya hidup juga menampilkan penginapan jenis homestay di kawasan Selo, bukan hotel.

Di sisi lain, jumlah hotel terbanyak ada di Kecamatan Boyolali. BPS Boyolali mencatat ada delapan hotel di kecamatan tersebut.

Angka itu diikuti Kecamatan Ngemplak yang memiliki lima hotel. Meski begitu, tak ada homestay di Kecamatan Boyolali dan Kecamatan Ngemplak.

Baca Juga: Hotel Recommeded dan Terbaik di Jepara dengan Pemandangan Ciamik!

Sedangkan Kecamatan Selo yang tak memiliki hotel justru menjadi kawasan dengan homestay paling banyak di Kabupaten Boyolali.

Sedangkan kecamatan di Boyolali yang sama sekali tak ada hotel, losmen, dan homestay ternyata cukup banyak, yakni Musuk, Tamansari, Gladagsari, Wonosamod, Sambi, Klego, Andong, Kemusu, Wonosegoro, dan Juwangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya