SOLOPOS.COM - Kondisi ruas Jl. Veteran di Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Kamis (9/1/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga menunggu realisasi perbaikan jalan berlubang seperti yang dijanjikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo. Saat ini banyaknya jalan berlubang di sejumlah wilayah di Kabupaten Jamu, sebutanSukoharjo, yang cukup berbahaya bagi pengendara jalan.

Warga Mojolaban, Sukoharjo, Adi Nugroho, 19, mengaku tak nyaman melintasi Jl. Veteran yang banyak lubah di beberapa titik, terutama di sekitar kawasan Markas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro. Ia harus ekstra waspada melintasi jalan itu setiap hari bersama truk-truk besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Cukup bahaya ya kalau baru kali pertama lewat sini. Karena jalan banyak berlubang, musuhnya truk-truk besar. Kami harap perbaikan jalan segera terealisasi,” kata Adi saat melintas di jalan tersebut, Kamis (9/2/2023).

Sementara berdasarkan pengamatan Solopos.com, di Jl. Veteran memang terdapat sejumlah lubang menganga dan ukurannya cukup besar. Tak sedikit jalan berlubang berdiameter 1 meter atau bahkan lebih.

Jika hujan turun, lubang-lubang itu tertutup genangan air. Pengendara harus bersabar bahkan mengantre demi menghindari jalan berlubang.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Sofia Wulandari, mengatakan selain kelalaian personal, buruknya kondisi infrastruktur  juga menjadi faktor penyebab kecelakaan. Salah satunya jalan  berlubang, lampu jalan minim, dan lainnya.

DPUPR Kabupaten Sukoharjo tahun ini mendapat anggaran sekitar Rp80 miliar untuk perbaikan jalan. Sejumlah Rp5 miliar di antaranya digunakan untuk melakukan tambal sulam atau perbaikan jalan darurat.

Ruas jalan di Sukoharjo diketahui banyak yang rusak. Kerusakan jalan yang paling banyak dikeluhkan warga di antaranya ada di Kartasura, Polokarto, Mojolaban, dan Bulu. Sejumlah ruas jalan di sana banyak yang berlubang.

“Kami kalau ada jalan berlubang, langsung kami tambal sulam dulu sebagai penanganan darurat. Ya meskipun di ruas jalan itu nantinya ada proyek peningkatan jalan atau perbaikan jalan,” kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Suyadi, Selasa (7/2/2023).

Kendati demikian Suyadi mengatakan tak langsung melakukan perbaikan jalan total di setiap jalan berlubang lantaran cuaca tak mendukung. Sebab pengaspalan jalan tidak akan maksimal jika dilakukan di musim hujan. Aspal tak akan menempel maksimal cepat rusak.

Panjang jalan kabupaten yang menjadi kewenangan DPUPR Sukoharjo mencapai 605,12 kilometer. Angka ini tidak Bertambah sejak 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya