SOLOPOS.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi membantu jemaah haji dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (26/3/2023). Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym.

Solopos.com, SEMARANG – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Tengah (Jateng), meminta agar para calon jemaah haji (calhaj) lanjut usia (lansia) bisa diprioritaskan dalam keberangkatan Haji 2024 ini.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap lokasi penginapan tak jauh dari kokasi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Ketua Pengurus Wilayah IPHI Jateng, Harsono, mengatakan kuota haji sebanyak 30.377 orang telah terpenuhi.

Saat ini, banyak calhaj yang tengah mempersiapkan keberangkatan baik dari segi kesehatan hingga manasik haji.

“Kami harap, haji 2024 ini bisa diprioritaskan umurnya yang telah lanjut usia. Terus yang mempunyai penyakit-panyakit juga bisa diprioritaskan,” harap Harsono seusai Harlah IPHI Jateng ke-34 di kantornya, Jumat (29/3/2024) petang.

Tak hanya itu, Harnono juga meminta adanya peningkatan fasilitas layanan jemaah haji. Khsusnya, mengenai tempat penginapan agar tak terlalu jauh dari lokasi para jemaah ketika melaksanakan ibadah haji.

“Karena banyak sepuh-sepuh [lansia] kesulitan akses. Dan memang itu [penginapan] sulit, karena ditentukan Kemenag [Kementerian Agama]. Tapi kami harap ada di ring 1. Misal tak jauh dari Masjidil Haram di Mekkah, dan Masjid Nabawi di Madinah,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenag Jateng mencatat ada sekitar 4.000 calhaj cadangan berpotensi berangkat pada 2024 ini.

Sebab, ada 15 persen calhaj yang tidak melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 Hijriah tahap pertama.

Para calhaj cadangan adalah mereka yang terjadwal berangkat pada 2025 awal. Bahkan, ada sekitar seribu di antaranya yang telah memiliki visa dan melunasi.

Adapun pelunasan ini diperuntukan bagi jemaah haji reguler yang tekendala sistem. Termasuk pendamping jemaah lanjut usia, jemaah terpisah dengan mahram dan pendamping disabilitas.

“Kita masukkan ke cadangan yang sudah melunasi. Maka apabila kuota Jawa Tengah ada 30.000 sekian jemaah diberangkatkan, maka semuanya sudah siap diberangkatkan. Bahkan ada seribuan jemaah yang sudah punya visa yang sudah melunasi itu mereka yang harusnya berangkat tahun depan di urutan awal,” terang Kepala Kemenag Jateng, Mustain Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya