Solopos.com, SOLO — Sepanjang 2015-2021, seminar dan konferensi ilmiah berlangsung di Indonesia, termasuk di bidang komunikasi. Ada gejala komodifikasi seminar ilmiah sepanjang masa ini. Banyak “konferensi palsu” atas nama masyarakat ilmiah diselenggarakan.
Fenomena konferensi di berbagai kota besar di Indonesia menjadi semakin umum karena ada kebijakan nasional pendukung. Seminar atau koferensi menjadi keniscayaan bagi masyarakat ilmiah demi meraih derajat lebih tinggi dalam akreditasi atau karier akademis.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.