SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Dari 27 dokumen memorandum of understanding (MoU) kerja sama investasi dengan luar negeri, tidak banyak yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah DIY.

Kepala Badan Kerja Sama Penanaman Modal Dominicus Supratikto mengatakan, beberapa penyebabnya di antaranya karena kerja sama yang sebelumnya ditawarkan berhenti di tengah jalan, setelah anggota parlemen dari negara bersangkutan tak lagi menjabat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kasus lain kerja sama dengan Mesir tidak jalan, karena kondisi politik di sana yang tidak memungkinkan,” ujarnya di DPRD DIY, Senin (5/5/2014).

Beberapa MoU yang berlanjut di antaranya adalah dengan Korea Selatan, Thailand, Kyoto Jepang, Turki, Sanghai China, dan California. Kerja sama itu di bidang pendidikan, kebudayaan, dan industri.

Menurut dia, BKPM pusat mendukung Jogja tumbuh sebagai kota industri IT dengan melihat potensi sumber daya manusia yang ada.

Karenanya, ia berharap negara seperti California sebagai barometer perkembangan IT dan Korea Selatan serius berinvestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya