SOLOPOS.COM - Ilustrasi membatik. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Batik begitu terkenal di Kota Solo maupun Yogyakarta. Apalagi motif batik ini memiliki banyak kemiripan. Tetapi, tahukah Anda ternyata batik Solo dan Jogja memiliki perbedaan hlo?

Solo dan Yogyakarta lahir dari satu darah yang sama, yakni Kerajaan Mataram Islam. Namun, karena adanya Perjanjian Giyanti 1755, Kerajaan Mataram Islam terbagi menjadi dua kerajaan baru, yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultananan Yogyakarta.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Hal ini membuat gaya berpakaian di dua daerah ini terbilang agak mirip, salah satunya untuk busana pengantin yang sama-sama menggunakan paes. Bedanya, Jogja memiliki paes ageng dan Solo mempunyai paes Solo putri.

Perbedaan lainnya juga terletak di motif batik yang dikenakan. Kota Solo dan Yogyakarta memiliki motif batik yang berbeda. Meskipun, secara kasat mata banyak yang bilang mirip dan sama saja antara batik Solo dan Yogyakarta.

Baca Juga: Ketika Kecantikan Selvi Ananda Banjir Pujian, Begini Reaksi Gibran

Nah, untuk mengetahui perbedaan batik Solo dan Yogyakarta, simak ulasannya berikut ini, yang pernah diulas Solopos.com sebelumnya.

4 Beda Batik Solo dan Jogja

Motif

Perbedaan batik Solo dan batik Jogja bisa terlihat motifnya. Menurut beberapa pengamat, kebanyakan batik Jogja memiliki kesan gagah dan bernilai tinggi sehingga membuat batik khas daerah Yogyakarta tampak tegas. Sementaran itu, batik Solo lebih menonjolkan keindahan dengan motif yang lebih halus.

Baca Juga: Bolehkah Tidak Membaca Doa Qunut saat Salat Subuh? Ini Hukumnya Menurut NU

Prodo

Prodo merupakan hiasan berwarna emas pada kain batik untuk menambahkan kesan motif pada batik tersebut. Pada batik Solo, prodo hanya dibubuhkan pada garisan luar dan motifnya, sedangkan batik Jogja terdapat prodo di hampir seluruh corak dan motif pendampingnya.

Warna

Perbedaan batik Solo dan Jogja juga bisa dikenali dari warnanya. Pada batik Solo warna putihnya agak kecokelatan. Sementara warna putih batik Jogja lebih terang dan bersih. Tak hanya itu, batik Solo berwarna gelap kecokelatan dan batik dari Jogja berwarna gelap kebiruan.

Baca Juga: Cara Video Call bagi Pengguna WhatsApp Web di Laptop

Tata Ragam Hias

Dikutip dari jurnal Gema milik Fajar Shodiq, berjudul Kiai Ageng Henis Dalam Sejarah Industri Batik Laweyan Surakarta, ragam hias pada batik Solo dan Jogja berbeda. Batik Solo condong pada perpaduan ragam hias geometris-non geometris- geometris dengan ukuran yang lebih kecil. Sementara pada ragam batik Jogja pada umumnya condong pada perpaduan berbagai ragam hias geometris, dan umumnya berukuran besar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya