SOLOPOS.COM - Petugas meminta pengendara mobil luar kota putar balik saat penyekatan menuju kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Minggu (12/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BANTUL — Pemkab Bantul belum mengizinkan objek wisata untuk kembali beroperasi. Jalur menuju objek wisata pun disekat. Meski demikian, ternyata masih banyak wisatawan yang bisa menuju objek wisata, terutama objek wisata pantai. Artinya masih ada kebocoran.

Terkait hal tersebut, Pemkab akan memperketat lagi penyekatan terutama di akhir pekan dana hari libur agar tidak ada kebocoran wisatawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkab Bantul sejauh ini hanya mengizinkan objek wisata Hutan Pinus Sari Mangunan yang menjalani uji coba pembukaan. Sementara seluruh wisata pantai di Bantul masih tutup.

Ekspedisi Mudik 2024

“Yang kemarin sempat terjadi pelonjakan wisatawan ini tidak boleh terjadi lagi,” ujar Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, pada Selasa (14/9/2021).

“PPKM Level 3 belum membolehkan tempat wisata dibuka. Artinya bahwa ini akan kita kencengi akan kita ketati di hari libur untuk tidak boleh ada kebocoran lagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Bantul,” tandasnya.

Joko mengingatkan lagi destinasi wisata yang menjalani uji coba pembukaan hanya di Hutan Pinus Sari Mangunan. “Nanti akan kita siapkan dengam sedemikian rupa, sesuai protokol kesehatan PPKM Level 3 untuk Hutan Pinus Sari ,” ungkapnya.

Reservasi

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, juga menyayangkan adanya lonjakan wisatawan di destinasi wisata akhir pekan lalu. “Saya sangat menyayangkan kemarin itu, karena statusnya di DIY itu kan masih tutup, kecuali tiga yang diuji coba,” tuturnya.

“Ini peran serta masyarakat dan pemerintah saya kira diperlukan dan juga wisatawan tersebut. Supaya menahan diri terlebih dulu untuk melalukan aktivitas kepariwisataan yang bersifat ramai-ramai,” imbuhnya.

Baca Juga: Objek Wisata Segera Dibuka, Pemandu Wisata Alam Dapat Pelatihan

Singgih mewanti-wanti masyarakat bila ingin berwisata dapat mengunjungi tiga destinasi wisata di DIY yang menjalani uji coba pembukaan. “Kalau ingin berwisata saya kira kita sudah punya tiga yang diujicobakan dengan sistem reservasi. Itu akan memastikan wisatawan masuk ke destinasi. Kadena carrying capacity-nya kita batasi hanya 25 persen,” tegasnya.

“Pastikan wisatawan mereservasi kunjungan sebelum sampai di lokasi. Sehingga dipastikan mereka sampai dan masuk. Reservasi menggunakan Vsiting Jogja dan jangan lupa yang paling penting peduli lindungi untuk skrining kesehatan dari wisatawan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya