SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI – Infrastruktur jalan menjadi keluhan sebagian besar warga di wilayah Boyolali timur hingga utara. Kerusakan jalan sebagian bisa ditemukan di jalan-jalan yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Penelusuran Solopos.com di Kecamatan Nogosari, Boyolali terdapat dua ruas jalan rusak, yaitu ruas Nogosari-Mangu, Kecamatan Ngemplak dan Nogosari-Kalioso, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Di wilayah Nogosari-Mangu, jalan berlubang bisa ditemukan di Desa Tegalgiri ke utara hingga ke Pasar Nogosari atau kira-kira 2 km. Jalan tersebut bergelombang, berlubang cukup dalam, hingga dipenuhi ceceran pasir sehingga lebih licin.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat musim hujan, pengendara motor kebanyakan tidak berjalan pada lajur kiri, melainkan mencari jalan yang sudah tidak berlubang. Lubang jalan juga tampak tergenang air saat musim hujan. Kondisi serupa juga terlihat di jalan Nogosari-Kalioso. Lubang jalan cukup mengganggu aktivitas warga. Padahal jalan ini menjadi penghubung utama warga Nogosari yang ingin berpergian ke Gemolong atau Sragen.

Salah satu pengguna jalan, Suwarti, saat ditemui Solopos.com di kawasan Nogosari-Mangu mengatakan jalan rusak sudah menjadi keluhan selama bertahun-tahun. Ditambah lagi hujan yang belakangan turun membuat kontur semakin licin. “Kalau bisa ya segera diperbaiki,” ungkap Suwarti.

Camat Nogosari, Hanung Mahendra, mengatakan ruas jalan Nogosari-Mangu dan Kalioso menjad dua ruas yang memiliki kerusakan paling parah. Selain kondisi yang bergelombang, penerangan jalan juga masih bergantung pada penerangan yang berasal dari rumah-rumah warga. “Harus segera diperbaiki,” imbuh dia.

Sementara itu, di Kecamatan Ngemplak, kerusakan jalan terjadi di area Waduk Cengklik. Jalan sepanjang kira-kira 5 km itu melintasi empat desa di dua kecamatan yaitu Ngesrep dan Ngargorejo di Kecamatan Ngemplak serta Cenden dan Senting yang masuk wilayah Sambi. Di Kecamatan Simo, dua ruas jalan yang dikelola Pemkab terpantau rusak, yaitu di Desa Pentur menuju Kabupaten Semarang dan di Desa Gunung. Camat Simo, Sumarno, mengatakan meski rusak, kerusakan jalan tergolong tidak parah.

“Hanya bergelombang dan pengelupasan aspal,” imbuh dia. Di desa Gunung, jalan menghubungkan Kecamatan Simo menuju Kecamatan Klego dan Kecamatan Karanggede. Jalan ini juga menjadi jalan utama menuju RSUD Simo, Pasar Simo, dan sejumlah tempat ibadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya