SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor menghindari salah satu ruas jalan yang rusak di jalur lintas timur di Dusun Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Kamis (11/7/2013). Sejumlah jalan berlubang bertebaran di sepanjang jalur Bekonang-Bendosari, yang juga dijadikan jalur mudik lebaran itu. (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO - Memasuki musim penghujan, jalan berlubang mulai bermunculan di Kabupaten Sukoharjo. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menyiapkan anggaran senilai Rp5 miliar untuk pemeliharaan jalan tersebut pada 2020.

Saat ini, tim sapu lubang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah mengebut tambal sulam jalan berlubang. Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan DPUPR Agus Purwanto mengatakan telah melakukan inventarisasi kerusakan jalan dengan melibatkan berbagai dinas terkait.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ada Kasus Intoleransi, Disdikbud Jateng Beri Perhatian Khusus ke Rohis SMA/SMK se-Sragen

Ekspedisi Mudik 2024

Petugas berkeliling memantau kerusakan-kerusakan yang ada di ruas jalan, termasuk ruas jalan provinsi dan nasional. Selanjutnya dilakukan penambalan jalan sebagai solusi sementara. Menurutnya, penambalan jalan adalah solusi paling realistis untuk menangani kerusakan jalan.

"Jadi tim sapu lubang kita maksimalkan dalam memperbaiki kerusakan infrastruktur jalan," katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (10/1/2020).

Tim sapu lubang bekerja menambal sulam jalan berlubang dengan menggunakan dana pemeliharaan yang disiapkan Pemkab pada APBD 2020. Dana pemeliharaan digunakan untuk memperbaiki lokasi kerusakan di ruas-ruas jalan kabupaten.

Sedangkan jalan berstatus provinsi dan nasional akan ditangani baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat. Pemkab sudah koordinasi dengan Pemprov dan Pusat untuk mengerjakan perbaikan jalan-jalan yang bukan jalan kabupaten.

De Ligt Balik Lagi ke Ajax?

Koordinasi juga dilakukan terkait kerusakan jalan milik kabupaten yang berada di kawasan perbatasan dengan daerah lain. Diakuinya, memasuki musim penghujan ini banyak ditemukan jalan berlubang memembuat pengendara tak nyaman hingga rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Sementara memang tambal sulam dulu yang dikaver dari anggaran pemeliharaan jalan. Nanti kalau memang masuk dalam paket kegiatan perbaikan jalan tahun ini maka menunggu proses lelang selesai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya