SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Istimewa/Erick Thohir).

Solopos.com, JAKARTA–Mayoritas masyarakat Indonesia puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI berdasar survei Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang dirilis Minggu (20/8/2023).

Hasil survei dipaparkan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam siaran secara daring di Jakarta, Minggu. Berdasar hasil survei, sebanyak 71,4% dari responden yang mengetahui sosok Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI mengaku puas dengan kinerjanya memimpin PSSI. Bahkan, sebanyak 17,3% mengaku sangat puas. Dengan demikian respondon yang puas dengan kinerja Erick Thohir sebanyak 88,7%.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Jadi kalau digabungkan dari yang puas dan sangat puas, sebanyak 88,7 persen masyarakat Indonesia puas dengan kinerja PSSI di masa kepemimpinan Erick Thohir saat ini,” kata Djayadi dikutip Solopos.com dari Antara.

Hanya 8,6% yang mengaku kurang puas dan 0,3% tidak puas sama sekali. Sebanyak 2,4% responden tidak memberikan jawaban.

Kepuasan masyarakat tidak terlepas dari gebrakan yang dilakukan mantan Presiden Inter Milan itu sejak resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta pada 16 Februari lalu.

Beberapa catatan positif Erick Thohir adalah keberhasilan Indonesia lolos dari sanksi berat FIFA akibat Tragedi Kanjuruhan. Erick juga sukses membentuk timnas U-22 racikan Indra Safri menuai medali emas di SEA Games Kamboja 2023 setelah penantian 32 tahun.

Erick mengemban tugas berat dalam menyelamatkan sepak bola Indonesia terutama akibat Tragedi Kanjuruhan yang mengancam sepak bola Indonesia diasingkan dari kancah sepak bola dunia.

Atas kepiawaiannya berdiplomasi dan berkat pergaulannya yang luas di lingkungan sepak bola dunia, Erick bisa meyakinkan FIFA sehingga Indonesia lolos dari sanksi larangan mengikuti agenda sepak bola internasional.

Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino memang memiliki hubungan baik yang terjalin sejak lama, jauh sebelum Tragedi Kanjuruhan.

Selain sesama penggemar sepak bola, hubungan dengan Gianni sudah dijalin ketika Erick masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan pada 2015.

“Ketika itu, Gianni menjadi Sekjen UEFA, sehingga kami sering bertemu. Apalagi dia orang Italia dan juga seorang Internisti, jadi dengan posisi saya di Internazionale FC, maka kami cepat akrab,” kata Erick pada 9 Oktober 2022 lalu.

Erick juga menceritakan pada 2015 ketika sepak bola Indonesia terkena sanksi FIFA akibat kisruh antara pemerintah yang diwakili eks Menpora Imam Nahrawi dengan PSSI yang kala itu dipimpin La Nyala Matalitti.

Saat itu dia mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo untuk membantu berkomunikasi dengan FIFA agar sanksi tersebut dicabut.

“Ketika itu, saya bukan siapa-siapa. Jadi kaget juga ketika bapak Presiden meminta saya untuk mengurus sanksi itu. Akhirnya, karena saya kenal baik dengan Gianni, maka melalui dia, saya bisa membuka jalur ke FIFA dan menyampaikan amanah Presiden, sehingga sanksi dicabut pada 2016 dan hanya berjalan setahun,” imbuh Erick.

Adanya hubungan yang dekat antara Erick Thohir dengan FIFA juga ditengarai menjadi salah satu alasan masyarakat meyakini Erick Thohir berperan besar dalam hal terpilihnya Indonesia menjadi tuan Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung 10 November-2 Desember 2023.

Berdasar hasil survey LSI, terungkap 66,5% responden setuju Erick Thohir berperan besar dibalik terpilihnya Indonesia menjadi tuan Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru. Bahkan, 17,4% sangat setuju.

Sedangkan yang kurang setuju 7,4% dan yang tidak setuju sama sekali sebanyak 1,2%. Adapun 7,5% responden tidak memberikan jawaban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya