SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

JOGJA—Beberapa penerbit mengaku pendapatan dari pameran buku di Jogja Book Fair 2012 mengalami penurunan. Pasalnya banyaknya event dan berkurangnya minat baca masyarakat membuat pengunjung yang datang makin menurun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pameran kali ini pendapatan saya anjlok. Turun drastis dibandingkan tahun lalu,” ujar Usen dari Galaxy Media kepada Harian Jogja, Minggu (11/11/2012) ditemui di Gedung Mandala Bhkati Wanitatama.

Usen mengaku biasanya setiap pameran stan buku komik dan novelnya bisa meraup omset mencapai lebih dari Rp6 juta. Namun, kini penurunan pendapatannya makin merosot tajam.

“Bisa karena banyak event pameran buku juga, pengunjungnya berkurang atau karena acaranya juga yang kurang menarik,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan Bagian Produksi Diva Press Mika Astomo. Dibandingkan event pameran yang digelar Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) tahun sebelumnya lebih menguntungkan.

“Tahun ini agak menurun. Cukup terasa sekali, karena banyak event juga dan saya lihat juga pengunjungnya tahun ini lebih sedikit. Target kami untuk pameran tahun ini sepertinya juga akan tidak akan tercapai,” ujarnya.

Mika mengaku tahun ini pendapatan yang dicapainya rata-rata hanya Rp10 juta perharinya. Sementara pameran kali ini setidaknya penerbit ini menargetkan omzet Rp350 juta. “Empat hari pameran ini saja baru mencapai sekitar Rp45 juta,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya