SOLOPOS.COM - Postingan di Facebook Mario Teguh. (Istimewa/Facebook)

Mario Teguh mengaku banyak komentar yang tidak sesuai dengan isi postingannya.

Solopos.com, JAKARTA – Mario sepertinya terganggu dengan komentar negatif netizen yang tidak sesuai dengan konteks kalimat nasihatnya. Melalui laman media sosial, Mario Teguh mengumumkan berhenti membuat kata-kata motifasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sis Maryono Teguh alias Mario Teguh dikenal sebagai motivator populer yang kerap mengunggah meme di media sosial. Bukan hanya itu, beragam kata-kata bijak juga sering diunggah di akun miliknya.

Postingan Mario kerap menuai pujian. Namun pemandangan berbeda terlihat akhir-akhir ini. Unggahan Mario kerap dikomentari dengan cacian yang tak sesuai dengan isi tulisan yang diunggahnya.

Terkait hal ini, Mario rupanya gerah. Di unggahan terbaru, Mario menyatakan tak akan mem­-posting sebanyak biasanya.

“Para pembenci dan penganut fitnah mencaci dan menghina nasihat, bahkan status doa, sehingga kurang tepat jika kita membiarkan kebaikan dihina oleh orang-orang berhati keji,” tulis Mario.

Mario mungkin akan memikirkan untuk sesekali menerbitkan status atau pengumuman program MTSC, tapi tidak terjadwal seperti biasanya. “Indonesia memang bukan negara pembenci, tapi pembenci lebih merusak kerukunan masyarakat daripada yang dibencinya. Saya harus berterima kasih kepada semua Moderator MTSC yang telah bekerja keras secara sukarela selama lebih dari 10 tahun, yang melayani sesama mulai dari doa pagi sampai doa malam, tanpa ada hari libur sama sekali. Semoga Tuhan selalu memelihara kesehatan, keselamatan, rezeki, dan kemuliaan kita beserta keluarga tercinta. Aamiin. Salam sayang dari Ibu Linna, semua anggota Manajemen MTSC, Super Crew, Moderator, dan Admin, dan saya. Mario Teguh.”

Mario sepertinya terganggu dengan komentar negatif netizen yang tidak sesuai dengan konteks kalimat nasihatnya. “Para pembenci dan penganut fitnah mencaci dan menghina nasihat, bahkan status doa, sehingga kurang tepat jika kita membiarkan kebaikan dihina oleh orang-orang berhati keji,” lanjut Mario.

Mario mungkin akan memikirkan untuk sesekali menerbitkan status atau pengumuman program MTSC, tapi tidak terjadwal seperti biasanya. “Indonesia memang bukan negara pembenci, tapi pembenci lebih merusak kerukunan masyarakat daripada yang dibencinya. Saya harus berterima kasih kepada semua Moderator MTSC yang telah bekerja keras secara sukarela selama lebih dari 10 tahun, yang melayani sesama mulai dari doa pagi sampai doa malam, tanpa ada hari libur sama sekali. Semoga Tuhan selalu memelihara kesehatan, keselamatan, rezeki, dan kemuliaan kita beserta keluarga tercinta. Aamiin. Salam sayang dari Ibu Linna, semua anggota Manajemen MTSC, Super Crew, Moderator, dan Admin, dan saya. Mario Teguh.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya