SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Semarang diklaim yang tertinggi di Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 2017. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Urip Sihabudin, saat dijumpai <em>Semarangpos.com</em> di sela-sela pembukaan <em>Semarang Great Sale</em> di Hutan Tinjomoyo, Semarang, Minggu (8/4/2018) malam.</p><p>Urip menyebutkan, selama 2017, Kota Semarang memberi kontribusi terbesar dalam kunjungan wisatawan ke Jateng. Bahkan, tingkat kunjungan wisatawan di Semarang itu mampu menyalip daerah lain yang selama ini menjadi tujuan wisatawan mancanegara maupun domestik, seperti Magelang dan Solo.</p><p>&ldquo;Sepanjang 2017, kunjungan wisatawan domestik di Jateng mencapai 37,8 juta orang, atau mengalami kenaikan 10% dibandingkan tahun 2016. Dari angka itu, kontribusi paling besar berasal dari Kota Semarang, yakni 5 juta orang, disusul Magelang dan Solo yang berkisar di angka 3 jutaan orang,&rdquo; ujar Urip.</p><p>Meningkatnya kunjungan wisatawan di ibu kota Jateng itu, lanjut Urip, tak terlepas dari banyaknya destinasi wisata baru di Semarang, terutama yang bersifat digital. Banyak objek wisata di Kota Semarang yang diminati kalangan anak muda karena <em>instagramabel</em> atau layak diabadikan dengan kamera dan diunggah ke media sosial Instagram, seperti Kampung Pelangi, Negeri di Atas Awan Desa Kandri, dan lain-lain..</p><p>&ldquo;Anak zaman <em>now </em>mencari objek wisata yang seperti itu. Makanya, kami memberikan apresiasi terhadap Pak Wali Kota Semarang [Hendrar Prihadi] yang terus menggalakan destinasi baru. Itu seperti instruksi dari pak menteri agar kita mencari titik baru yang bisa dikembangkan sebagai wisata digital,&rdquo; beber Urip.</p><p>Selain banyak destinasi wisata baru, meningkatnya kunjungan wisatawan di Semarang tak lain dikarenakan banyaknya agenda atau <em>event </em>yang menarik wisatawan. Beberapa <em>event </em>yang dinilai mampu menarik wisatawan baik asing maupun mancanegara ke Semarang, yakni <em>Festival Ceng Ho</em> yang digelar 29 Juli mendatang.</p><p>&ldquo;Ke depan, kami berharap <em>Festival Ceng Ho</em> bisa digelar berdekatan dengan Imlek maupun <em>Festival Lasem</em> di Rembang. Sehingga, wisatawan yang datang bisa kita suguhi rangkaian event yang menarik,&rdquo; tutur Urip.</p>

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya