SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Hampir semua daerah di Jawa Tengah mengalami penurunan level dalam PPKM, kecuali 2 daerah yang masih bertahan di level 4. yakni Kabupaten Purworejo dan Kota Magelang. 33 Kabupaten/kota lainnya turun ke level 3 dan 2.

Penurunan level ini membuat sejumlah daerah mulai melonggarkan pembatasan. Salah satunya dengan mulai membuka tempat wisata.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Situasi ini yang membuat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, agak waswas. Ia khawatir penurunan level ini membuat masyarakat terlena sehingga penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketatnya mulai kendur.

Baca Juga: Ini 4 Daerah di Jateng yang Tak Kebagian Jatah Vaksin Covid-19 Padahal Sangat Membutuhkan

“Kita senang karena beberapa level menurun di beberapa kabupaten/kota. Ini akan menumbuhkan optimisme pada yang lain. Tapi sekali lagi prokesnya harus tetap ketat karena kita harus lari sampai finish dengan aman,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (31/8/2021).

Ia tidak berharap dengan penurunan level tersebut kemudian muncul ketidakdisiplinan protokol kesehatan. Maka pemantauan dilakukan termasuk jalannya pembelajaran tatap muka (PTM).

“Jangan sampai menjelang finish ini ada gangguan-gangguan karena ketidakdisiplinan kita. Ini yang musti kita siapkan. Makanya ini yang hari ini kita pantau, umpama bagaimana pelaksanaan PTM di sekolah, itu kan sudah bagus,” ujarnya.

Baca Juga: Pembangunan Tol Jogja-Solo: Pembersihan Lahan Dipercepat

Uji Coba Dulu

Dengan status level terbaru, lanjut Ganjar, banyak yang mulai menanyakan soal pembukaan tempat wisata. Ia menegaskan agar pengelola melakukan uji coba terlebih dulu sebelum dibuka.

“Tadi juga sudah mulai banyak yang bertanya statusnya turun, pariwisata boleh tidak? Silakan diuji coba dulu untuk dibuka. Kita cenderung untuk lebih menyiapkan saja agar adaptasi kebiasaan barunya nanti bisa berjalan,” ungkapnya.

Dengan berbagai pelonggaran, menurutnya perlu pengontrolan yang lebih ketat baik dari pemerintah maupun pengelola baik mal, tempat makan maupun tempat wisata dan sebagainya.

Baca Juga: Solopos Hari Ini: Ganjar Kritik Jatah Vaksin Titipan

“Baik juga kalau kemudian dilakukan sidak-sidak untuk cek atau pemasangan kamera CCTV di tempat keramaian. Karena ini bisa dilakukan kontrol dengan cepat agar melakukan perbaikan seandainya terjadi situasi tidak disiplin,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada PPKM yang diperpanjang sampai 6 September 2021, di Jawa Tengah, dari total 35 Kabupaten/Kota, yang masuk level 2 ada 12 daerah, level 3 ada 21 daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya