SOLOPOS.COM - Tangkapan layar logo Kanal Kehilangan UNS yang dikelola Kementerian Riset dan Data Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS). (Istimewa/Instagram @kanalkehilangan.uns)

Solopos.com, SOLO–Maraknya barang yang hilang diduga pencurian di indekos sekitar Universitas Sebelas Maret (UNS), Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo tak hanya waktu malam namun siang.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS Hilmi Ash Shidiqi meminta pemangku wilayah setempat meningkatkan keamanan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berdasarkan penelusuran Solopos.com dari Kanal Kehilangan UNS yang dikelola Kementerian Riset dan Data BEM UNS, Senin (22/5/2023), terdapat 22 laporan kehilangan barang selama enam pekan terakhir.

Kementerian Riset dan Data BEM UNS mengunggah foto barang yang hilang, nama pemiliknya, lokasi hilang, keterangan waktu hilang, dan nomor yang bisa dihubungi.

Barang yang hilang umumnya di kampus UNS dan sekitar UNS. Bahkan ada yang kehilangan barang di kontrakan dan indekos. Kejadian waktu malam dan ada juga waktu siang.

Salah satu korban yang membuat aduan ke Kanal Kehilangan UNS dan Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) adalah Fadhel Maulana Syahputra. Dia juga membuat aduan ke kepolisian.

Fadhel menjelaskan marak kemalingan di area UNS akhir-akhir ini. Laptop beserta kardusnya dimaling meskipun berada di Kos Wisma Abil, Jebres sekitar pukul 12.00 WIB sampai 15.00 WIB.

Terlepas itu kasus seperti ini juga masih marak di area UNS semoga ada tindakan yang tegas dari kasus seperti ini agar pencurian menurun. Terimakasih,” tulisnya.

Terpisah, Presiden BEM UNS menjelaskan marak warga khususnya kalangan mahasiswa kehilangan barang di sekitar UNS yang didata Kementerian Riset dan Data BEM UNS. Kejadian kehilangan barang terjadi waktu siang dan malam.

“Yang timbul adalah kekhawatiran itu pasti karena kami semakin mawas menjaga barang-barang. Kita lihat kok semakin marak ya pencurian di belakang kampus. Ada sepeda motor, ada yang hilang laptop, HP, jadi kekhawatiran sendiri,” kata dia.

Menurut dia, ada timbul ketidakpuasan kepada aparat keamanan karena pernah terjadi penemuan orang yang berkeliling bawa senjata tajam di sekitar UNS. Polisi serta merespons dengan patroli waktu malam.

“Masalah kehilangan tak hanya malam hari namun siang juga marak terjadi ini menjadi sorotan,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Jebres Polresta Solo Kompol Muhammad Fadlan dimintai konfirmasi belum merespons Whatsapp Solopos.com. Dia juga tidak menerima panggilan telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya