SOLOPOS.COM - Wisatawan di Pantai Parangtritis Bantul (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, optimistis pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata daerah ini selama 2014 yang sebesar Rp9 miliar tercapai hingga akhir tahun.

“Pendapatan pariwisata sebelum Ramadan lalu sudah di angka Rp5,3 miliar ditambah dengan pendapatan libur Lebaran sekitar Rp1 miliar, jadi sudah ada Rp6,5 miliar, sehingga target Rp9 miliar optimistis tercapai,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo, Rabu (6/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, keyakinan capaian target PAD dari sektor pariwisata ini karena sejak sekarang masih ada lima bulan ke depan, sehingga kekurangan pendapatan sekitar Rp2,5 miliar akan tercukupi hingga akhir 2014 bahkan diprediksikan melebihi target.

Ekspedisi Mudik 2024

“Rata-rata pendapatan pariwisata Bantul sebesar Rp600 juta sampai Rp700 juta tiap bulan biasa, kalau bulan ada event seperti Lebaran bisa mencapai Rp1 miliar. Kami juga masih punya libur Natal dan Tahun Baru, dan di Desember nanti bisa Rp1 miliar,” katanya.

Ia mengatakan, objek wisata di Bantul yang masih menjadi andalan dan tujuan favorit wisatawan yakni Pantai Parangtritis dan Pantai Depok, karena dari semua pendapatan tersebut dua pantai yang menjadi satu paket mampu menyumbang kontribusi ke PAD sekitar 90%.

Sementara itu, kata dia, kontribusi ke PAD lainnya berasal dari penarikan retribusi karcis objek wisata pantai lainnya seperti Pantai Gua Cemara, Pantai Samas, Pantai Kuwaru dan Pantai Baru Pandansimo dan objek wisata Gua Selarong dan Gua Cerme.

Sementara itu, kata dia, terkait tarif retribusi pengunjung ke objek wisata, pihaknya juga belum merencanakan kenaikan tarif dalam waktu dekat ini maupun hingga akhir tahun, sehingga tarif yang berlaku sesuai dengan peraturan daerah (Perda) yang berlaku saat ini.

“Untuk tarif, belum ada rencana kenaikan, dan masih sesuai Perda yakni Rp4.750 per orang ditambah asuransi Rp250 per orang untuk pantai Parangtritis dan Rp3.750 dan asuransi Rp250 per orang untuk objek wisata pantai lainnya,” katanya.

Ia mengatakan, belum akan menaikkan tarif retribusi pengunjung karena memang tarif tersebut dinilai masih ideal dengan kondisi ekonomi di Bantul, termasuk belum adanya peningkatan standar pelayanan, karena retribusi wisatawan menurutnya sangat erat kaitannya dengan pelayanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya