Harianjogja.com, BANTUL–Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Riyantono menegaskan, Pemkab Bantul cukup terbuka akan hadirnya banyak kampus perguruan tinggi di Bantul. Pemkab akan mempermudah perizinan pembangunan kampus pendidikan namun tetap disesuaikan dengan tata ruang wilayah.
“Kami sangat terbuka sekali dengan hadirnya kampus di Bantul. Ini diharapkan dapat membuka pusat keramaian di beberapa titik yang selama ini bukan kantong keramaian,” kata Riyantono, Rabu (16/10/2013).
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Sekda memberi contoh rencana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga yang mulai melirik Kecamatan Pajangan sebagai tempat pendirian kampus II baru. Rencana tersebut bahkan sudah dalam pembicaraan antar pejabat UIN dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
“Jadi tinggal kapan mau realisasi pembangunannya silakan saja oleh pihak UIN. Yang jelas kami akan mempermudah layanan perizinan untuk kelancaran rencana tersebut,” imbuhnya.
Dipilihnya wilayah Pajangan, tepatnya di tanah milik Bantul Kota Mandiri (BKM), menurut Sekda sudah cukup tepat. Pasalnya, hadirnya kampus nanti bakal membuat pembangunan lebih maju dan ada kantong keramaian baru. Padahal di tempat tersebut juga berdiri perumahan rakyat, dan perumahan Korpri.
Sekda mengakui hadirnya UIN Sunan Kalijaga di Bantul nanti akan menambah jumlah perguruan tinggi di Bantul setelah sebelumnya ada Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). “Tentu ini juga akan memudahkan masyarakat Bantul dalam mengakses kebutuhan pendidikan dengan tidak harus jauh ke Kota Jogja atau Sleman,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
