SOLOPOS.COM - Sampah plastik dan beragam jenis sampah lain yang ditinggalkan pengunjung usai malam pergantian tahun baru maupun saat liburan, berserakan di Pantai Parangtritis, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul. Minggu (1/2/2017). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Bantul menargetkan bebas sampah pada 2019

Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul menargetkan Kabupaten Bantul bersih dan bebas dari sampah pada 2019 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala DLH Kabupaten Bantul Masharun Ghozalie pada Jumat (17/2/2017) mengungkapkan, untuk menuju Bantul bebas sampah 2019, diperlukan usaha-usaha, di antaranya revitalisasi Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) yang digunakan oleh warga Jogjakarta, Sleman, Bantul (Kartamantul), lewat perluasan dan pengoptimalan lahan. Sekaligus penataan bersama dan pengelolaan sampah berbasis lingkungan di tingkat kampung.

Ekspedisi Mudik 2024

Bantul sendiri telah memiliki 133 kelompok jejaring pengelolaan sampah mandiri, tiap kelompok memiliki 50 anggota di tingkat desa.

“Keberadaan sampah, selain mengganggu kenyamanan wisatawan dalam berwisata ke Bantul, juga akan mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat,” tuturnya usai kegiatan Gopyokan Sampah di Pantai Goa Cemara, Gadingsari, Sanden.

Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebutkan, 6.000 rumah tangga di Bantul harus memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan melakukan pengelolaan sampah dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya