BANTUL-Kabupaten Bantul tergolong wilayah rawan bencana. Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD), Dwi Daryanto, Rabu (29/5) ada lima jenis bencana yang berpotensi terjadi di Bantul.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Selain angin kencang, gempa, dan tsunami yang tidak dapat diprediksi kedatangannya, ada dua jenis bencana yang juga potensi menimpa Bantul yakni tanah longsor dan banjir.
“Untuk wilayah rawan banjir di Bantuk meliputi Sewon, Bambanglipuro, Kretek, Kretek, Srandakan dan Sanden sejalan kondisi letak geografis dari banyak hulu dari kota Jogja dan Kabupaten Sleman,” kata Dwi.
BPBD juga memetakan ada 11 desa rawan bencana longsor yakni di kecamatan Piyungan di desa Srimartartani dan Srimulyo, Kecamatan Imogiri meliputi desa Selopamioro dan Sriharjo, dan Desa Wonolelo di Kecamatan Pleret.
“Mangunan dan Muntuk di Kecamatan Dlingo serta empat desa di Kecamatan Pundong meliputi Desa Wukirsari, Girirejo, Karangtengah dan Seloharjo. 11 Desa tadi berada di kawasan perbukitan,” terangnya.