Bantul Punya Ruang Pamer Kerajinan Batik

Harianjogja.com, BANTUL- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membangun ruang pamer di Desa Wijirejo untuk membantu mempromosikan batik yang diproduksi perajin sentra kerajinan batik tersebut.

“Ruang pamer ini hanya awal saja, karena nanti akan ada kelengkapan lainnya seperti ruang untuk “workshop” guna mengenalkan batik Pandak,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Bantul, Sulistyanto usai peresmian di Bantul, Selasa.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Menurut dia, ruang pamer batik di Kecamatan Pandak yang dibangun di atas tanah kas Desa Wijirejo dengan anggaran sebesar Rp410 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantul 2014 itu diresmikan Bupati Bantul Sri Surya Widati.

Dengan diresmikannya ruang pamer batik ini, lanjut dia maka saat ini di Bantul telah memiliki dua unit. Adapun ruang pamer batik yang satu terdapat di sentra batik Wukirsari Imogiri, bahkan telah dilengkapi gazebo.

“Karena orang yang datang itu, tidak hanya ingin membeli tapi ingin mengetahui proses dan cara pembuatannya sehingga ingin membuat sendiri, dan ini [ruang pamer] khusus untuk batik yang diproduksi perajin wilayah ini,” katanya.

Ia mengatakan, ruang pamer ini juga akan menjadi jujugan wisatawan ketika ingin berbelanja batik, karena selama ini mereka harus mengunjungi rumah produksi batik atau kios yang keberadaannya menyebar di kawasan sentra.

“Untuk pengelolaannya kami serahkan ke perajin setempat agar nanti bisa dikembangkan lagi, karena untuk saat ini masih kurang memadai, jadi silahkan ke depan dikembangkan kiri kanan secara maksimal,” katanya.

Apalagi, kata dia, kapasitas ruang pamer batik Pandak ini baru bisa menampung 15 perajin, sementara di sentra kerajinan ini ada 30 perajin, sehingga harapannya produk mereka semua dapat terfasilitasi untuk meningkatkan transaksi kerajinan.

“Ini memang permintaan mereka sejak lama sekitar tahun 2009, namun baru terealisasi pada 2014, sehingga harapannya bisa dimaksimalkan, dan kami siap memfasilitasi mereka sesuai yang dibutuhkan,” katanya.