SOLOPOS.COM - ilustrasi menghitung pengeluaran. (Istimewa)

ilustrasi (fathia.info)

BANTUL—Forum Indonesia Untuk Transparansi Aggaran (Fitra) mencatat ada 11 pemeritah kabupaten / kota di Indonesia yang 70 persen anggarannya hanya habis untuk gaji pegawai. Bantul menempati urutan kelima pemerintah terboros dalam hal belanja pegawai, yaitu sekitar 71,9%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/4), anggota Komisi A DPRD Bantul Basuki Rahmat mengatakan Bantul wajar menduduki peringkat kelima lantaran jumlah PNS cukup banyak (12.350 PNS).

“Mau bagaimana lagi, Itu pengaruh jumlah PNS dikalikan gaji selama satu tahun. Gaji PNS sudah ada rincian dan patokan baku tiap golongan. Hal ini tidak ada kaitannya dengan kebijakan Bupati Bantul,” tegas Basuki yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.

Rahmat menjelaskan, pemborosan anggaran terjadi akibat kenaikan gaji PNS secara berkala dari sekitar 5-15% sejak 2007 hingga 2011 ditambah gaji ke-13. Sementara, kenaikan gaji PNS itu tidak disesuaikan dengan penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU).

Untuk menutup kekurangan DAU dari pemerintah pusat, Pemkab Bantul harus menalangi dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Alhasil, program-program lain untuk kepentingan masyarakat luas harus dikalahkan terus menerus.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya