SOLOPOS.COM - Tabung Elpiji 3 Kg (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL—Kabupaten Bantul masih kekurangan pasokan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram sebanyak 3.000 tabung setiap harinya.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Subaryoto menyatakan, saat ini Kabupaten Bantul hanya menerima alokasi 19.000 tabung gas elpiji bersubsidi dari Pertamina, padahal kebutuhan sebenarnya mencapai 22.000 tabung sehari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi masih kurang tiga ribu tabung sehari,” terangnya Selasa (21/1/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Sejatinya, PT. Pertamina sempat menambah alokasi gas bersubsidi di tiap perayaan Lebaran atau Natal, namun seusai dua momen hari raya itu, pengiriman pasokan kembali seperti biasa.

Kekurangan pasokan gas 3 kg menurutnya paling sering terjadi di Imogiri. Namun 17 kecamatan di daerah juga tak luput dari kekurangan. “Imogiri paling sering melapor kekurangan gas,” ujarnya.

Pemkab Bantul lanjut Subaryoto sudah pernah mengajukan tambahan ke Pertamina sebesar 12% dari total alokasi saat ini. Namun, permohonan itu belum dikabulkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya